2024-12-21 02:59:17
Keberadaan pohon di halaman rumah tidak hanya memberikan kesan asri dan sejuk, tetapi juga berfungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem rumah. Namun, penanaman pohon yang salah posisi bisa berisiko merusak rumah dan fasilitas sekitarnya.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui jarak aman dalam menanam pohon di halaman rumah. Selain memperhatikan estetika, penempatan pohon yang tepat juga dapat mencegah kerusakan pada properti, menjaga struktur bangunan, serta menghindari masalah lainnya.
Berikut adalah beberapa tips lengkap mengenai cegah kerusakan rumah dengan jarak ideal penanaman pohon yang dapat membantu menjaga kenyamanan dan keamanan rumah dilansir dari Detik.com.
Saat menanam pohon, pastikan jarak pohon dengan rumah Anda sesuai dengan ukuran pohon tersebut. Sebagai pedoman, berikut adalah jarak aman yang perlu diperhatikan:
Mengapa jarak ini penting? Jarak yang tepat dapat menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi jika pohon tersebut tumbang. Selain itu, dapat juga mengurangi risiko gangguan dari akar pohon yang dapat merusak pondasi atau pipa yang ada di sekitar rumah.
Daun yang berguguran adalah fenomena alami yang tidak bisa dihindari. Namun, jika pohon ditanam terlalu dekat dengan rumah, daun-daun yang jatuh dapat mengotori halaman, talang air, hingga selokan. Daun kering yang menumpuk di talang air bisa menyumbat jalur aliran air, yang berisiko menyebabkan kebocoran atap atau bahkan banjir kecil di sekitar rumah.
Dengan memberi jarak yang cukup antara pohon dan rumah, daun-daun kering dapat lebih mudah jatuh ke halaman atau area yang terbuka, memudahkan proses pembersihan, serta mencegah masalah sumbatan pada sistem saluran air rumah.
Akar pohon tidak hanya tumbuh memanjang, tetapi juga semakin kuat dan luas. Beberapa akar bahkan dapat menembus tanah hingga merusak struktur jalan atau pondasi rumah. Jika pohon ditanam terlalu dekat dengan bangunan, akar pohon dapat merambat menuju pondasi rumah, mengganggu kestabilan tanah dan mempengaruhi fondasi bangunan.
Untuk mencegahnya, pastikan pohon yang ditanam tidak terlalu dekat dengan dinding atau fondasi rumah. Dengan jarak yang ideal, akar pohon akan tumbuh dengan lebih terkontrol dan tidak merusak struktur rumah.
Akar pohon yang besar dan kuat bisa merusak pipa air dan septic tank yang terletak di bawah tanah. Jika pohon ditanam dekat dengan saluran pipa atau sistem pembuangan, akar pohon bisa menembus pipa dan menyebabkan kebocoran. Bahkan, dalam kasus tertentu, akar pohon dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pipa yang memerlukan perbaikan mahal.
Jaga jarak aman antara pohon dan sistem pipa rumah untuk menghindari kerusakan tak terduga yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem air bersih atau pembuangan.
Tanah di sekitar pohon bisa mengalami penyusutan atau pengembangan seiring waktu, terutama saat pohon menyerap air untuk kebutuhan tumbuhnya. Perubahan ini dapat menyebabkan ketegangan pada tanah di sekitar pondasi rumah. Tanah yang menyusut dapat memberi tekanan berlebih pada fondasi rumah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan retakan di dinding atau bahkan kerusakan struktural lebih parah.
Selain itu, kondisi tanah yang menurun juga dapat mempengaruhi permukaan beton, menyebabkan beton turun atau retak. Oleh karena itu, memastikan jarak yang cukup antara pohon dan bangunan dapat membantu menjaga stabilitas tanah dan struktur bangunan Anda.
Seperti yang sudah disebutkan, akar pohon yang tumbuh terlalu besar dan dalam bisa menyebabkan pengendapan tanah di sekitar bangunan. Bila hal ini terjadi, trotoar atau area beton yang ada di sekitar rumah juga bisa mengalami penurunan yang akhirnya merusak struktur beton tersebut.
Menghindari penanaman pohon yang terlalu besar di dekat area beton dapat membantu mencegah pengendapan yang dapat merusak jalur pejalan kaki, trotoar, atau bahkan jalan masuk rumah.
Selain mempertimbangkan jarak, penting juga untuk memilih jenis pohon yang tepat untuk ditanam di sekitar rumah. Pohon yang memiliki akar dangkal lebih cocok untuk ditanam dekat rumah karena tidak akan mengganggu pondasi atau pipa.
Sedangkan pohon dengan akar yang dalam atau besar, seperti pohon-pohon berukuran besar atau pohon yang memiliki cabang-cabang lebar, lebih baik ditanam di area yang lebih luas dan jauh dari bangunan.
Writer
Hunian kelas atas ini menawarkan gaya hidup modern dengan de...
Tips dekorasi rumah agar terlihat sempurna di momen tahun ba...
Biaya SPH, pungutan liar, dan pinjaman online menghambat imp...
Cara mudah dan praktis untuk memperbaiki pintu yang sulit te...
Gávea Tourist Hotel di hutan Tijuca, Brazil, terbengkalai se...
Aerra menonjol dengan variasi tipe rumah dan desain yang men...
Dengan menggunakan bahan alami ini, Anda tidak hanya menjaga...
Dari 9 rekomendasi di atas, pastikan Anda memilih kasur yang...
Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 202...
Baik Cluster Morizono maupun Cluster Osaka Daisan memiliki k...