Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah

2024-12-27 17:23:14

News Image Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran FLPP dan Tapera Tahun 2025. Sumber: KonstruksiMedia.com

Pemerintah melalui Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah menorehkan pencapaian signifikan dalam penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024. Dengan nilai total Rp24,57 triliun, dana tersebut telah digunakan untuk membiayai 200.300 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), melebihi target tahunan sebanyak 200.000 unit dengan realisasi mencapai 100,15 persen.

Profil Penyaluran FLPP 2024

Berdasarkan data BP Tapera, mayoritas masyarakat memilih angsuran bulanan antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta, dengan persentase mencapai 87,47 persen. Angsuran antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta menempati urutan kedua dengan 10,35 persen, sementara angsuran kurang dari Rp1 juta hanya 1,65 persen. Dari segi tenor, jangka waktu 10 hingga 15 tahun menjadi pilihan terbanyak (55,61 persen), disusul tenor 15 hingga 20 tahun (35,94 persen).

Selain penyaluran FLPP, BP Tapera juga mencatat akad pembiayaan perumahan Tapera untuk 5.940 unit rumah senilai Rp990,218 miliar pada tahun yang sama. Ini mencerminkan kontribusi nyata BP Tapera dalam mendukung program pembangunan perumahan bagi MBR.

Dukungan Multi-Stakeholder untuk Program Tiga Juta Rumah

Dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran FLPP dan Tapera Tahun 2025, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menegaskan komitmen pemerintah terhadap percepatan pembangunan perumahan. Program tiga juta rumah, yang didukung oleh penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, bertujuan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati akses perumahan yang lebih mudah melalui sinergi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Maruarar Sirait, dikutip dari KonstruksiMedia.com oleh Tim Komparase, Jumat (27/12/2024).

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, bank penyalur, dan pengembang perumahan dalam mencapai target ini.

Prestasi dan Target FLPP 2024

Sejak 2022, BP Tapera telah menyalurkan FLPP untuk 655.300 unit rumah dengan total nilai Rp76,04 triliun. Penyaluran tahun 2024 sendiri mencakup 200.300 unit rumah senilai Rp24,57 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dan 2023, yang masing-masing mencapai 226.000 dan 229.000 unit.

Dilansir dari Kompas.com, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat. “Penambahan kuota 34.000 unit telah tercapai, bahkan kami berhasil menyalurkan tambahan 300 unit dari pengembalian pokok. Kolaborasi yang solid ini perlu dilanjutkan untuk mewujudkan program tiga juta rumah,” ujarnya dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyaluran FLPP dan Tapera Tahun 2025, Senin (23/12/2024).

Kontribusi Pemerintah dan Harapan untuk Masa Depan

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban menekankan bahwa program FLPP telah membiayai lebih dari 1,5 juta unit rumah sejak 2010 hingga 2024. Pemerintah mengalokasikan Rp125,6 triliun untuk program ini melalui dana bergulir, yang dikelola oleh BP Tapera dan didukung oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Rionald berharap optimalisasi outstanding pembiayaan FLPP dapat menjadi sumber pendanaan alternatif, mengurangi ketergantungan pada APBN. “Kombinasi kebijakan, pembiayaan, dan kemitraan yang solid diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini,” tegasnya.

Meningkatkan Aksesibilitas MBR

Sebagai salah satu program unggulan pemerintah, FLPP bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas MBR terhadap pembiayaan perumahan. Dukungan yang diberikan mencakup tidak hanya likuiditas pembiayaan tetapi juga kemudahan administrasi melalui kerja sama dengan bank penyalur dan pengembang.

Dengan realisasi penyaluran FLPP tahun 2024 yang sukses melampaui target, BP Tapera optimis akan terus berkontribusi dalam mencapai target pembangunan tiga juta rumah. Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya memberikan hunian layak bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan kini bersiap untuk menghadapi tantangan dan peluang baru di tahun 2025.

Baca Juga

Asya

Asya

Writer

Semua Berita