Soda Kue vs. Cuka: Mana yang Lebih Ampuh Usir Bau Tak Sedap dari Karpet?

2024-12-02 06:07:22

News Image Membersihkan karpet. Sumber foto: parapuan.co

Karpet adalah elemen interior yang tak hanya mempercantik ruangan tetapi juga memberikan kenyamanan. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, karpet bisa menjadi sarang debu, kotoran, hingga bau tak sedap. 

Di sinilah peran bahan dapur sederhana seperti soda kue dan cuka muncul sebagai solusi praktis untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi, mana yang lebih efektif? Berikut ulasan perbandingan penggunaan kedua bahan tersebut untuk membersihkan karpet, dilansir dari kompas.com.

Soda Kue

Soda kue dikenal sebagai bahan yang multifungsi, termasuk untuk menghilangkan bau tak sedap dari karpet. Caranya cukup sederhana:

  1. 1. Taburkan soda kue secara merata pada karpet.
  2. 2. Biarkan selama minimal 15 menit agar soda kue dapat menyerap bau dan kotoran.
  3. 3. Sedot kembali dengan vacuum cleaner.

Jika bau pada karpet cukup kuat, dapat membiarkan soda kue semalaman untuk hasil maksimal. Kelebihan soda kue adalah kemampuannya menyerap bau secara mendalam tanpa meninggalkan residu kimia berbahaya. Namun, metode ini membutuhkan waktu lebih lama jika ingin membersihkan area karpet yang luas.

Kelebihan Soda Kue:

  • - Mudah digunakan dan murah.
  • - Tidak meninggalkan bau tambahan.
  • - Aman untuk berbagai jenis karpet.

Kekurangan Soda Kue:

  • - Membutuhkan waktu lebih lama untuk hasil optimal.
  • - Efeknya kurang maksimal jika digunakan pada karpet yang basah.

Cuka

Cuka adalah bahan dapur lain yang sering digunakan untuk membersihkan rumah, termasuk menghilangkan bau pada karpet. Untuk menggunakannya:

  1. 1. Campurkan cuka dan air dalam botol semprot dengan perbandingan 1:1.
  2. 2. Semprotkan larutan tersebut pada area karpet yang berbau.
  3. 3. Biarkan hingga kering secara alami.

Meski aroma cuka terasa menyengat saat digunakan, bau tersebut akan menghilang setelah mengering. Cuka juga memiliki sifat antimikroba, sehingga tidak hanya membersihkan karpet tetapi juga membantu membunuh bakteri penyebab bau. Namun, penggunaan cuka harus hati-hati pada karpet berbahan sensitif karena dapat merusak seratnya.

Kelebihan Cuka:

  • - Cepat menghilangkan bau.
  • - Membunuh bakteri penyebab bau.
  • - Mudah diaplikasikan dengan botol semprot.

Kekurangan Cuka:

  • - Aroma menyengat saat pertama kali diaplikasikan.
  • - Berisiko merusak bahan karpet tertentu.

Mana yang Lebih Efektif?

Pemilihan antara soda kue dan cuka tergantung pada jenis bau serta kondisi karpet Anda:

  • - Untuk bau ringan: Soda kue lebih cocok karena prosesnya lembut dan aman untuk semua jenis karpet.
  • - Untuk bau kuat atau lembap: Cuka menjadi pilihan lebih efektif karena bekerja lebih cepat dan memiliki efek antibakteri.

Tips Tambahan Merawat Karpet

Selain menggunakan soda kue dan cuka, perawatan rutin juga penting untuk menjaga kebersihan karpet:

  • - Lakukan penyedotan debu setidaknya dua kali seminggu.
  • - Bersihkan noda sesegera mungkin agar tidak meninggalkan bau.
  • - Jemur karpet secara berkala untuk mencegah kelembapan.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta
31 Desember 2024

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta

Hunian kelas atas ini menawarkan gaya hidup modern dengan de...

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru
31 Desember 2024

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru

Tips dekorasi rumah agar terlihat sempurna di momen tahun ba...

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya
30 Desember 2024

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya

Biaya SPH, pungutan liar, dan pinjaman online menghambat imp...

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet
31 Desember 2024

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet

Cara mudah dan praktis untuk memperbaiki pintu yang sulit te...

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca
30 Desember 2024

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca

Gávea Tourist Hotel di hutan Tijuca, Brazil, terbengkalai se...

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City
31 Desember 2024

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City

Aerra menonjol dengan variasi tipe rumah dan desain yang men...

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF
30 Desember 2024

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF

Dengan menggunakan bahan alami ini, Anda tidak hanya menjaga...

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam
30 Desember 2024

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam

Dari 9 rekomendasi di atas, pastikan Anda memilih kasur yang...

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah
28 Desember 2024

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 202...

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik
28 Desember 2024

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik

Baik Cluster Morizono maupun Cluster Osaka Daisan memiliki k...