Deposito sebagai instrumen investasi menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan konvensional. Namun seberapa besarkah keuntungan yang akan diperoleh?

Guna mengetahui jawaban pertanyaan tersebut anda perlu memahami bagaimana cara menghitung bunga deposito. Sehingga anda dapat memperkirakan seberapa besar profit yang akan anda terima jika anda berinvestasi dengan deposito dibandingkan dengan instrumen investasi lainya.

Rumus perhitungan deposito dapat digunakan untuk mengetahui kisaran keuntungan yang akan anda peroleh berdasarkan bunga deposito yang ditawarkan oleh bank. Cara menghitung bunga deposito ini ada dua cara sederhana, pertama dengan menghitung berdasarkan total pendapatan yang akan diperoleh saat ahir jatuh tempo, yang kedua dengan menghitung besarna bunga yang diperoleh tiap bulan.

Berikut ini cara menghitung keuntungan deposito dari besaran suku bunga yang akan diperoleh oleh nasabah:

1.       Cara Menghitung Keuntungan Deposito Dengan Rumus Total Pendapatan Per Jatuh Tempo

Rumus berikut digunakan untuk mengetahui kisaran keuntungan yang akan anda peroleh secara keseluruhan ketika menempatkan uang anda dalam bentuk deposito, berikut rumus dan cara menghitung keuntunganya:

Rumus : Setoran Pokok + ( Profit Dari Bunga Deposito – Pajak Deposito)

Rumus Profit Dari Bunga Deposito : (Setoran Pokok X Suku Bunga Deposito X Tenor Jumlah Hari) / 365 Hari

Rumus Pajak Deposito : Tarif Pajak X Profit Dari Bunga Deposito

Sebelum anda menhitung menggunakan rumus setoran pokok yang pertama sebaiknya anda menghitung dulu profit dari bunga deposito yang diperoleh. Berikut ini contoh perhitungan yang dilakukan:

·         Misalnya anda akan membuka deposito sebesar Rp 10.000.000 , dengan tenor 6 bulan dan besaran suku bunga deposito 6 % dan besaran pajak yang dikenakan sebesar 20%.

·         Pertama yang dilakukan adalah menghitung profit dari bunga deposito :

Rumus profit suku bunga deposito : ( setoran pokok x suku bunga deposito x tenor )/ 365 = (10.000.000 x 6% x 180 hari) / 365 = 108.000.000 / 365 = Rp 295.890

·         Hitung jumlah pajak yang akan ditanggung

Tarif pajak x profit bunga deposito = 20% x Rp 295.890 = Rp 59.178

·         Terahir menghitung keseluruhan kisaran profit yang akan diperoleh dengan rumus berikut :

Setoran pokok + ( profit dari bunga deposito – pajak deposito )= Rp 10.000.000 + (Rp 295.890 – Rp 59.178 ) = Rp 10.000.000 + Rp 236.712 = Rp. 10.236.712

Jadi total keuntungan yang akan anda peroleh selama tenor 6 bulan adalah Rp 10.236.712 .

2.       Cara Menghitung Keuntungan Deposito Dengan Rumus Bunga Tiap Bulan

Kisaran profit tiap bulan dari bunga deposito dapat anda hitung dengan rumus berikut ini :

( Suku Bunga Deposito X Setoran Pokok Deposito X 30 Hari X 80% ) / 365 Hari

Nilai 80% diperoleh dari presentase pendapatan setelah dikurangi dengan pajak yang ditanggung yaitu sebesar 20% ( 100%-20%)

Berikut ini contoh perhitungan profit bunga dari deposito tiap bulan:

·         Misalnya anda membuka deposito Rp 10.000.000 dengan tenor 6 bulan suku bunga deposito 6% dan pajak yang ditanggung 20%, berikut cara menghitung profit bunga deposito tiap bulan yang akan diperoleh :

( suku bunga deposito x setoran pokok deposito x 30 hari x 80% )/ 365 hari = ( 6% x rp 10.000.000 x 30 x 80%)/ 365 = Rp 14.400.000 / 365 = Rp 39.452

Dari perhitungan diatas jadi tiap bulan anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 39.452.