7 Perawatan Rumah Selama Musim Hujan dengan Mudah Tanpa Harus Panggil Tukang

Selasa, 28 November 2023 | 04:07 WIB

News Image Ilustrasi Rumah Kehujanan

Memasuki musim hujan, sebagian orang merasa khawatir dengan kondisi rumah yang tidak baik-baik saja seperti adanya kebocoran, tembok yang rembes, dan masih banyak lagi. Kondisi ini bisa merusak rumah jika tidak segera diperbaiki.

Sebelum memasuki musim hujan, alangkah baiknya melakukan pemeliharaan rutin agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti dilansir dari PropertyScout, berikut tips merawat rumah ketika memasuki musim hujan. 

1. Periksa Kebocoran pada Dinding hingga Atap

Munculnya kebocoran pada plafon, atap, bahkan dinding bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya, penghuni rumah baru menyadari adanya kebocoran setelah kejadian. Oleh sebab itu, coba periksa retakan atau tanda-tanda rembesan pada bahan yang berbeda.

Apabila menemukan noda atau tanda air, segera perbaiki bagian rumah yang rusak untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Seperti halnya dengan membenarkan gentang atau menggantinya apabila pecah, melapisi tembok dengan cat waterproof, dan lain sebagainya. Membiarkan kebocoran atau retak yang memicu air merembes atau menetes bisa menyebabkan rumah rusak seperti jamur hingga bahan hancur.

2. Tambahkan Talang Air

Pintu, jendela, atau komponen rumah lainnya sangat rentan rusak ketika terkena cipratan air hujan. Guna melindungi bagian rumah tersebut, aplikasikan pelindung percikan air atau overhang guna mencegah munculnya jamur atau noda air.

Pelindung air seperti talang air sangat bermanfaat agar material yang khususnya terbuat dari kayu tetap kering. Dengan demikian, jamur maupun serangga yang suka dengan kondisi lembab tidak mudah menyerang.

3. Bersihkan Selokan Secara Teratur

Setiap rumah pasti memiliki selokan untuk mengalirkan air khususnya di musim hujan. Sebaiknya bersihkan secara rutin dari dedaunan atau tanah yang sering kali masuk ke dalam selokan sehingga menyebabkan terhalangnya air mengalir dengan maksimal.

Pasalnya, ketika selokan mengalami penyumbatan bisa menyebabkan air meluap dan masuk ke dalam rumah. Jika demikian, air bisa merembes hingga ke atas dan menyebabkan kebocoran.

4. Bersihkan Kotoran atau Jamur

Kotoran, permukaan yang licin atau bahkan jamur adalah musuh bagi penghuni rumah. Munculnya faktor ini dikarenakan adanya genangan air dan kondisi rumah yang sangat lembab. 

Bukan hanya menyebabkan kerusakan atau bahkan kecelakaan karena permukaan yang licin, kondisi yang lembab dan berjamur juga memicu bau yang tidak sedap. Penting untuk selalu memeriksa dan membersihkan permukaan seperti lantai hingga tembok secara teratur.

5. Kuras dan Simpan Semua Wadah Berisi Air Hujan

Pastikan tidak sekadar memeriksa kondisi rumah saja melainkan juga mengeringkan serta menyimpan wadah yang bisa menampung air. Sebab, air hujan menjadi salah satu faktor berkembangnya nyamuk yang memicu penyakit seperti demam berdarah hingga malaria.

Apabila ada wadah yang tidak terpakai, sebaiknya segera buang atau simpan di gudang sehingga tidak akan menampung air ketika musim hujan datang. Dengan demikian, Anda bisa menghindari serangan nyamuk pada keluarga Anda.

6. Cegah Munculnya Hama

Ketika memasuki musim hujan, hewan dan serangga memungkinkan untuk masuk ke dalam rumah seperti kecoa, jangkrik, kaki seribu, hingga semut. Ada beberapa cara untuk mengatasi serangga tersebut masuk ke dalam rumah hanya dengan bahan yang ada di sekitar lingkungan rumah Anda, di antaranya:

Ular dan Tikus: taburkan bubuk kayu manis atau semprotan minyak esensial. Lalu jauhkan dari jangkauan hewan peliharaan.

Kelabang dan Kaki seribu: serangga ini masuk ke dalam rumah melalui berbagai bukaan pipa. Maka, gunakan kapur putih untuk ditaburkan di sepanjang jalan setapak atau letakkan sabun di dekat pipa.

Semut: untuk mengatasi semut maka taburkan bedak pengusir semut atau bedak bayi, atau Anda juga bisa menggunakan campuran cuka dan air untuk menyemprot semut.

7. Jauhkan Furnitur dari Hujan

Furniture khususnya yang terbuat dari kayu baik kayu solid maupun particle board sangat riskan ketika terkena air. Meski furniture khusus untuk luar ruangan, sebaiknya tidak langsung terpapar sinar matahari atau air hujan. Paparan air hujan langsung secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan pada kayu dan memperpendek usia furniture tersebut.

Bahkan cat yang melapisi furniture juga akan rusak seperti retak atau mengelupas. Tentu saja dengan kerusakan ini akan mengurangi estetik furniture. Oleh sebab itu, pindahkan furniture ke ruangan yang aman dan terlindung dari air hujan. Jika perlu, gunakan pelindung agar tidak terkena air secara langsung.

Rumah bukan hanya sekadar tempat untuk istirahat melainkan juga meninggalkan berbagai kenangan yang akan dirindukan setiap penghuni rumah. Oleh sebab itu, perawatan rumah ketika musim hujan akan menjaga bangunan tetap kokoh dan awet. Jika perlu, Anda bisa menambahkan asuransi rumah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Semua Berita

Desain Atap Rumah Tropis: Memilih Material dan Bentuk Atap yang Tepat untuk Iklim Indonesia
23 August 2024

Desain Atap Rumah Tropis: Memilih Material dan Bentuk Atap yang Tepat untuk Iklim Indonesia

Di Indonesia, cuaca ekstrem seperti peningkatan temperatur,...

Perumahan
Tanggapan Martin Daniel Siyaranamual Terkait Penyediaan Hunian Layak di Indonesia
21 July 2024

Tanggapan Martin Daniel Siyaranamual Terkait Penyediaan Hunian Layak di Indonesia

Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyed...

Perumahan
Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) untuk Rumah di Bawah Rp2 Miliar
19 July 2024

Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) untuk Rumah di Bawah Rp2 Miliar

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan...

Perumahan
6 Metode Efektif untuk Kebun dan Taman Anda
19 August 2024

6 Metode Efektif untuk Kebun dan Taman Anda

Rumput liar sering menjadi masalah bagi para penghobi kebun...

Perumahan
7 Inspirasi Desain Lantai Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruang di Rumah Anda
18 August 2024

7 Inspirasi Desain Lantai Mezzanine untuk Memaksimalkan Ruang di Rumah Anda

Lantai mezzanine adalah elemen desain yang dapat menambah fu...

Perumahan
Mengenal Desain Interior Parisian: Elegansi dan Keanggunan dari Paris untuk Rumah Anda
19 August 2024

Mengenal Desain Interior Parisian: Elegansi dan Keanggunan dari Paris untuk Rumah Anda

Desain interior Parisian adalah pilihan yang ideal untuk kam...

Perumahan
Jenis-Jenis Material Genteng: Kelebihan dan Kekurangan dari Berbagai Pilihan Atap Rumah
24 August 2024

Jenis-Jenis Material Genteng: Kelebihan dan Kekurangan dari Berbagai Pilihan Atap Rumah

Atap genteng adalah elemen penting dalam rumah yang melindun...

Perumahan
Tips Praktis Meredam Suara Bising dari Genteng Metal Saat Hujan
20 July 2024

Tips Praktis Meredam Suara Bising dari Genteng Metal Saat Hujan

Genteng metal dikenal sebagai salah satu pilihan atap yang b...

Perumahan
5 Benda di Rumah yang Tidak Boleh Dicat
16 August 2024

5 Benda di Rumah yang Tidak Boleh Dicat

Mengecat adalah salah satu metode efektif untuk mempercantik...

Perumahan
Cara Mengenali Calon Penyewa Apartemen yang Mencurigakan
16 August 2024

Cara Mengenali Calon Penyewa Apartemen yang Mencurigakan

Sebagai pemilik apartemen, sangat penting untuk melakukan se...

Perumahan