2024-11-14 07:54:22
Rem blong sering kali menjadi pemicu kecelakaan beruntun, seperti yang terjadi di Km 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024) pukul 15.15 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan belasan kendaraan, menyebabkan kemacetan, namun jumlah korban belum diketahui.
Polisi menduga kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong pada sebuah truk. Peristiwa ini seharusnya bisa dihindari jika sistem pengereman dirawat dengan benar, sehingga perawatan rutin sangat penting.
Selain itu, beberapa kebiasaan mengemudi juga bisa menyebabkan rem blong. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat memicu masalah ini, dikutip dari IDN Times.
Salah satu penyebab kampas rem cepat habis adalah kebiasaan memainkan setengah kopling saat terjebak macet di tanjakan. Teknik setengah kopling memang bisa menahan mobil turun saat tanjakan, tapi efeknya kampas rem lebih cepat habis.
Sebab banyak pengemudi memainkan teknik setengah kopling dengan menginjak rem karena takut mobil akan mundur. Nah, kebiasaan ini bisa membuat kanvas kopling lebih cepat habis. Jika terjebak macet di tanjakan, sebaiknya gunakan rem tangan saja.
Selain tanjakan, turunan yang panjang juga bisa membuat kampas rem cepat habis. Sebab kebayakan pengemudi hanya mengandalkan rem untuk menahan laju mobil. Padahal ada yang namanya engine brake.
Engine brake dilakukan dengan memasang gigi rendah saat turunan, sehingga mobil tidak meluncur deras saat turunan. Engine brake juga akan sangat membantu kerja rem karena pengemudi gak harus menginjak pedal rem untuk menahan laju mobil.
Selain dua hal di atas, masih ada faktor lain yang bisa membuat kanvas rem cepat habis, yakni padatnya lalu lintas. Sebab jalan yang padat akan membuat pengemudi lebih sering menginjak pedal rem.
Gesekan antara kampas rem dengan piringan cakram yang sangat intens akan membuat sistem pengereman menjadi overheat atau kepanasan. Kalau sudah begitu, rem tidak akan bekerja maksimal.
Jadi, kalau kamu tiba-tiba merasakan rem mobilmu tidak sepakem biasanya, sebaiknya segera menepi untuk mengecek kondisi rem. Lebih baik terlambat dari pada bermasalah di tengah jalan, kan?
Writer
Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...
Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...
Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...
Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...
Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...
Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...
Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...
Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...
Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...
QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...