2023-10-20 18:57:59
Lexus EVToyota berencana mengadopsi pengisian daya khas Tesla yang bernama North American Charging Standard (NACS). Toyota juga menggandeng merek mewahnya, Lexus untuk menggunakan port pengisian daya ini untuk beberapa model tertentu pada 2025.
Melansir dari The Verge, Toyota akan menyediakan adaptor untuk para konsumen yang membeli kendaraannya. Dengan demikian, para pengendara Toyota bisa mengakses lebih dari 12.000 stasiun pengisian daya Tesla (Tesla Supercharger) yang berada di Amerika Serikat.
Kendaraan Toyota yang bakal dibekali adaptor untuk pengisian daya Tesla ini merupakan SUV yang bakal diluncurkan pada 2025. Perusahaan belum mengungkapkan model apa saja yang bakal menerapkan adaptor tersebut. Hingga saat ini, Toyota baru memiliki kendaraan full listrik bZ4X dan Lexus RZ 450e.
Kedua mobil ini sudah diluncurkan di Indonesia dan masuk sepuluh besar kendaraan listrik dengan penjualan tertinggi. Toyota bZ4X juga sudah sukses memeriahkan acara KTT ASEAN 2023, sekurangnya ada 79 unit yang dikerahkan perusahaan.
Jika Toyota akan adopsi pengisian daya untuk kendaraan listrik yang rilis 2025, maka berbeda dengan Lexus yang hanya menerapkan adaptor pengisian daya Tesla tersebut pada mobil yang meluncur pada 2026.
Seperti yang diketahui, selama ini kendaraan kecuali Tesla mengandalkan pengisian daya Combined Charging System (CCS) seperti EVgo atau Electrify. Sementara Tesla menjadi brand satu-satunya yang menerapkan NACS yang sudah terpasang di berbagai titik khususnya di Amerika Serikat.
Pengisian daya Tesla tersebut dinilai lebih efisien lantaran lebih tipis dan ringan sehingga mudah untuk digunakan kendaraan dari merek lain.
Toyota akan mengenalkan kendaraan listrik terbarunya yakni FT-3e, FT-Se, dan Kayobaiko di event Japan Mobility Show (JMS) yang digelar pada 26 Oktober hingga 5 November 2023.