Rencana PLN dalam Mengembangkan Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) turut andil dalam pengembanangan ekosistem mobil listrik. Di antaranya mendirikan stasiun pengisian daya mobil listrik bernama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). PLN bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menumbuhkan mobil listrik guna mencapai target net zero emission pada tahun 2045.

Hal ini diungkapkan oleh Ririn Rachmawardini selaku Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN ketika diskusi daring yang bertajuk ‘Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia’ belum lama ini.

“Saat ini sudah ada 479 pihak yang bermitra dengan kami dan juga 30 badan usaha di seluruh Indonesia. Harapannya angka ini terus bertambah. Kami tidak menutup diri ketika ada pertanyaan apakah semua harus pakai PLN Mobile? Tentu saja kami bisa berkolaborasi roaming to roaming dan itu yang sedang kami koordinasikan,” ujar Ririn Rachmawardini dilansir dari ANTARA pada Selasa, 21 November 2023.

Menurut Ririn, pihak PLN telah bekerja sama dengan Kementerian hingga pihak Swasta termasuk Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk mendirikan SPKLU di berbagai wilayah di Indonesia khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Infrastruktur tidak bisa dibangun sendiri oleh PT PLN, pasti perlu dukungan dari kementerian, bahkan kami ajak partner lain yang ingin bisnis SPKLU melalui kemitraan. Jadi, kami siap berkolaborasi dengan siapa saja. Investor atau mitra mau apa, kami ada. Harapannya bisa mempercepat ekosistem dari sisi roda empat dan roda dua," imbuhnya. 

Dengan kerja sama tersebut, Ririn berharap bisa menjawab semua kekhawatiran masyarakat terhadap mobil listrik. Seperti yang diketahui, belum banyak SPKLU menjadi salah satu alasan masyarakat belum beralih ke kendaraan bertenaga listrik.

Pada Oktober lalu, SPKLU sudah tersebar di 577 daerah dengan total 854 unit. Namun, Ririn belum lama mengungkapkan bahwa SPKLU sudah mencapai ribuan unit. 

"Sampai dengan saat ini dari 1000-an SPKLU yang ada, PT PLN berkontribusi di 60 persen atau sudah ada 622 SPKLU yang disiapkan. Tahun depan kami akan berinvestasi di 500 lebih SPKLU. Kita bersama-sama menumbuhkan dan membangun bersama ekosistem EV ini,” lanjut Ririn.

Lebih lanjut, Ririn mengatakan PLN bergiat untuk memberikan penawaran khusus guna menyentuh hati masyarakat dalam pembelian produk kendaraan bertenaga listrik. Di antaranya promo 'Super EVeryday; bagi yang ingin melakukan pemasangan home charging.

Penjualan mobil listrik sudah mencapai 20.414 unit sejak Oktober 2023. Sementara, pengembangan ekosistem mobil listrik ini mencangkup pembangunan SPKLU sebanyak 1.500 pada 2024 dan 19 titik di antaranya di IKN.