Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

2024-12-26 15:10:41

News Image Ninja e-1 . Sumber foto: Kawasaki

Motor listrik kini semakin berkembang dengan kehadiran model-model yang membawa teknologi canggih dan desain sporty. Salah satunya adalah QJ Motor OAO Pro, motor listrik asal Tiongkok yang siap bersaing dengan Kawasaki Ninja e-1 di pasar motor listrik sport. 

Meski belum dirilis secara resmi di Indonesia, OAO Pro mencuri perhatian berkat spesifikasi dan fitur yang unik, terutama dengan penggunaan transmisi manual yang jarang ditemukan pada motor listrik. Bagaimana perbandingannya dengan Ninja e-1?

Desain dan Tampilan Futuristik

QJ Motor OAO Pro menampilkan desain sporty dengan garis bodi tajam dan agresif. Diperkenalkan pertama kali sebagai konsep RX pada EICMA 2022, motor ini telah mengalami peningkatan spesifikasi sebelum akhirnya diperkenalkan lebih luas. Dengan pencahayaan full LED dan panel instrumen LCD yang dilengkapi sensor fotosensitif otomatis, OAO Pro menggabungkan estetika modern dengan fungsionalitas.

Di sisi lain, Kawasaki Ninja e-1 juga tak kalah memikat dengan desain khas supersport yang terinspirasi dari seri Ninja. Dengan tampilan aerodinamis dan lampu LED yang tajam, Ninja e-1 mengedepankan karakter sporty yang sudah dikenal dari pabrikan Jepang ini.

Performa dan Tenaga Mesin

QJ Motor OAO Pro dibekali motor listrik mid-drive dengan daya puncak 10 kW (sekitar 14 tenaga kuda) dan torsi maksimum 650 Nm pada roda. Dengan kecepatan maksimum 105 km/jam, OAO Pro menawarkan akselerasi dari 0 hingga 50 km/jam hanya dalam 2,6 detik. Yang menarik, motor ini juga dilengkapi dengan transmisi manual 4 percepatan dan kopling, memberikan sensasi berkendara layaknya motor bensin konvensional.

Kawasaki Ninja e-1, di sisi lain, memiliki motor listrik dengan output daya maksimum 9 kW dan torsi 40,5 Nm. Meski sedikit lebih rendah dibandingkan OAO Pro, Ninja e-1 tetap menawarkan akselerasi yang responsif dengan sistem penggerak otomatis, cocok untuk pengendara yang lebih menyukai kemudahan berkendara tanpa perpindahan gigi.

Baterai dan Jarak Tempuh

OAO Pro menggunakan baterai berkapasitas 6,4 kWh (72V 90Ah) yang mampu menempuh jarak hingga 170 km dalam sekali pengisian daya. Sistem pengisian cepat memungkinkan baterai terisi 80% hanya dalam 4 jam. Teknologi pengereman regeneratif juga turut memperpanjang jarak tempuh motor ini.

Sementara itu, Ninja e-1 mengandalkan baterai ganda berkapasitas total 3,2 kWh dengan jarak tempuh 72 km. Pengisian daya Ninja e-1 membutuhkan waktu sekitar 3,7 jam hingga penuh, namun baterainya yang dapat dilepas memudahkan pengisian di rumah maupun kantor.

Fitur Tambahan dan Teknologi

QJ Motor OAO Pro dilengkapi dengan fitur modern seperti panel instrumen LCD, port USB untuk pengisian daya, dan pencahayaan adaptif. Selain itu, sistem transmisi manualnya memberikan keunggulan tersendiri bagi pengendara yang menyukai sensasi berkendara konvensional.

Di sisi lain, Kawasaki Ninja e-1 hadir dengan fitur Ride Modes yang memungkinkan pengendara memilih antara mode Eco dan Road untuk efisiensi atau performa maksimal. Ninja e-1 juga memiliki fitur Walk Mode untuk kemudahan parkir dan mundur.

Harga dan Ketersediaan

Saat ini, Kawasaki Ninja e-1 sudah resmi dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp149,9 juta on the road Jakarta. Sementara itu, QJ Motor OAO Pro belum memiliki jadwal rilis pasti di Indonesia. Pieter L Aletrino, Dealership Manager PT QJ Motor Indonesia, mengatakan bahwa mereka masih fokus pada motor bensin 250 cc ke atas sebelum meluncurkan produk listriknya. 

"Kami berusaha berada pada segmen yang tidak mengganggu pemain lain yang sudah ada," jelas Pieter dikutip dari Otorider.com.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...