9 Bank Digital Paling Diminati di Indonesia (Terbaru Agustus 2024)

Populix telah merilis laporan Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia. Dalam laporannya, terdapat 10 bank digital yang memiliki jumlah penyebutan merek spontan tertinggi, dengan SeaBank menduduki posisi pertama sebagai bank digital yang paling dikenal oleh masyarakat.

Dilansir dari Liputan6 pada Rabu (21/8/2024), VP of Research Populix, Indah Tanip, menyatakan bahwa SeaBank memiliki positioning yang kuat serta sangat diminati dan diingat oleh target pasarnya, yaitu orang-orang yang memang menggunakan layanan bank digital.

Lebih lanjut, sebagian besar responden mengetahui tentang bank digital melalui media online, di mana SeaBank dikenal karena kehadirannya dalam aplikasi belanja online. Sementara itu, bank digital lainnya dikenal melalui berbagai kemitraan dengan para pedagang.

"Kita lihat bahwa top 3 channel komunikasi digital yang paling berpengaruh adalah YouTube, Instagram, dan TikTok," ujarnya.

Berdasarkan performa merek, SeaBank tetap memimpin sebagai bank digital yang paling banyak digunakan, diikuti oleh Bank Jago dan Blu by BCA yang juga menunjukkan tingkat konversi penggunaan yang cukup baik.

Rekening SeaBank populer karena biaya transfer yang rendah dan promosi yang menarik, sementara daya tarik Bank Jago terletak pada integrasinya yang mulus dengan aplikasi lain, dan Blu by BCA dipilih karena layanan pelanggannya yang responsif.

"Alasan utama orang memilih SeaBank dalam satu bulan terakhir adalah karena biaya admin atau biaya transfer yang sangat terjangkau, bahkan gratis, dan ini menjadi peluang bagi SeaBank untuk semakin memperkuat positioning mereka di industri ini," tambahnya.

9 Bank Digital Paling Diminati di Indonesia

Berikut adalah latar belakang dari sepuluh bank digital yang menduduki posisi teratas:

1. SeaBank

SeaBank adalah bank digital yang dimiliki oleh Sea Group, perusahaan induk dari platform e-commerce Shopee dan perusahaan game Garena. SeaBank resmi diluncurkan di Indonesia sebagai bagian dari strategi Sea Group untuk memperluas ekosistem digitalnya.

Dengan mengintegrasikan layanan perbankan ke dalam platform Shopee, SeaBank bertujuan untuk meny ediakan layanan keuangan yang mudah diakses dan mendukung transaksi e-commerce.

2. Bank Jago

Bank Jago, sebelumnya dikenal sebagai Bank Artos, diakuisisi oleh perusahaan teknologi Gojek pada tahun 2020. Setelah akuisisi, Bank Jago diubah menjadi bank digital dengan fokus pada integrasi dengan ekosistem digital, termasuk aplikasi Gojek. Bank Jago menawarkan produk perbankan yang mudah diakses dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, terutama mereka yang sering bertransaksi secara digital.

3. Blu by BCA

Blu adalah bank digital yang merupakan bagian dari BCA Digital, anak perusahaan dari Bank Central Asia (BCA), salah satu bank terbesar di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2021, Blu bertujuan untuk menyasar generasi muda yang melek teknologi dengan menawarkan layanan perbankan yang sepenuhnya digital. BCA memanfaatkan reputasinya yang kuat dan jaringan luas untuk memperkenalkan Blu sebagai pilihan perbankan digital yang andal.

4. Allobank

Allobank adalah bank digital yang dimiliki oleh PT Bank Mega Tbk, bagian dari CT Corpora, konglomerat besar di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2021, Allobank menawarkan layanan perbankan digital yang mencakup berbagai fitur mulai dari tabungan hingga kredit digital. Bank ini didirikan dengan visi untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, dengan fokus pada kemudahan akses dan kecepatan layanan.

5. Bank Neo Commerce

Bank Neo Commerce (BNC), sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan salah satu pelopor bank digital di Indonesia. Setelah rebranding pada tahun 2020, BNC fokus pada layanan perbankan yang terintegrasi dengan teknologi digital, seperti aplikasi seluler yang inovatif. BNC juga bekerja sama dengan Akulaku, perusahaan fintech terkemuka, untuk memperluas jangkauan layanan perbankannya.

6. Jenius

Jenius adalah bank digital yang dimiliki oleh Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional), diluncurkan pada tahun 2016. Jenius merupakan salah satu pionir dalam perbankan digital di Indonesia, menawarkan berbagai fitur inovatif seperti Flexi Cash, Dream Saver, dan fitur pengelolaan keuangan pribadi yang mudah digunakan. Bank ini menyasar para profesional muda yang membutuhkan layanan perbankan yang fleksibel dan modern.

7. Line Bank

Line Bank adalah bank digital hasil kolaborasi antara KEB Hana Bank Indonesia dan perusahaan teknologi asal Jepang, Line Corporation. Diluncurkan pada tahun 2021, Line Bank menawarkan layanan perbankan yang terintegrasi dengan aplikasi perpesanan Line, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses layanan perbankan. Bank ini menargetkan pengguna yang sudah akrab dengan ekosistem digital Line.

8. Digibank

Digibank adalah bank digital yang dimiliki oleh DBS Bank, salah satu bank terbesar di Asia. Diluncurkan di Indonesia pada tahun 2017, Digibank menawarkan layanan perbankan yang sepenuhnya digital, termasuk pembukaan rekening, transaksi, dan layanan kredit, semuanya dilakukan melalui aplikasi mobile. Digibank memanfaatkan teknologi AI dan biometrik untuk menawarkan layanan yang aman dan nyaman bagi penggunanya.

9. TMRW by UOB

TMRW adalah bank digital yang diluncurkan oleh UOB (United Overseas Bank) di Indonesia pada tahun 2020, setelah pertama kali diluncurkan di Thailand. TMRW dirancang untuk generasi milenial dan Gen Z, dengan pendekatan yang berfokus pada pengalaman pengguna yang personal dan interaktif. Bank ini menawarkan layanan perbankan digital yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup pengguna.