Bank Mandiri Bidik 6 Juta Pengguna Aplikasi Livin' di Tahun 2024

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memiliki target ambisius untuk meningkatkan jumlah pengguna aktif aplikasi super Livin' by Mandiri sebanyak enam juta pada tahun ini. Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, menjelaskan bahwa selain peningkatan jumlah pengguna, fokus utama perseroan adalah pada peningkatan kecepatan (velocity) dan volume transaksi (number of transactions). Timothy menegaskan bahwa mereka tidak hanya mengejar pertumbuhan kuantitas, tetapi juga kualitas pengguna, dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan, kecepatan, dan persepsi masyarakat terhadap aplikasi Livin'.

Dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat dan meningkatkan kepuasan nasabah, Bank Mandiri mengacu pada empat landasan utama: peminjaman uang, transfer uang, investasi, dan tabungan. Timothy menjelaskan bahwa perusahaan terus berinovasi dengan mengembangkan produk investasi dan fitur perbankan, serta menambahkan fitur-fitur gaya hidup untuk meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, mereka juga berfokus pada meningkatkan penetrasi di segmen ritel melalui strategi pemasaran yang tepat.

Pada tahun 2023, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penggunaan layanan mobile banking, dengan jumlah pengguna mencapai 23 juta, tumbuh sebesar 45% secara tahunan. Volume transaksi Livin' juga mengalami kenaikan yang mencolok sebesar 45%, mencapai total 2,82 miliar transaksi, sementara nilai transaksi mencapai Rp3.271 triliun, naik 32,32% dari tahun sebelumnya. Kinerja layanan digital Livin' turut berkontribusi pada pendapatan perseroan yang berasal dari komisi, yang tumbuh sebesar 25% menjadi Rp2,17 triliun per Desember 2023.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan komitmen bank untuk terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin' dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat dinikmati oleh nasabah di seluruh dunia. Pada periode yang sama, platform digital Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola transaksi senilai Rp19.100 triliun, melayani berbagai segmen nasabah dari korporasi hingga UMKM. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam menyediakan layanan digital yang inovatif dan komprehensif bagi nasabahnya, sekaligus menguatkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri perbankan digital di Indonesia.