KB Bank Catat Prestasi Selama Semester Pertama 2024, Intip Strateginya

2024-08-02 01:46:23

News Image Peresmian Nama Baru KB Bank (foto: CNBC Indonesia)

PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) mencatatkan sejumlah prestasi penting dalam enam bulan pertama tahun 2024. Bank ini memulai tahun dengan perubahan besar, yaitu mengubah nama dan logo menjadi KB Bank pada Maret 2024.

Perubahan ini menandai langkah signifikan dalam perjalanan transformasi sejak bergabung dengan KB Financial Group (KBFG), institusi keuangan terbesar di Korea Selatan, pada tahun 2020.

Rebranding ini bertujuan memperkuat citra KB Bank sebagai institusi yang andal, inovatif, dan terpercaya, dengan menggabungkan keunggulan "Korea Best" dan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah dengan lebih baik.

Menutup kuartal pertama 2024, KB Bank berhasil mengalihkan aset berkualitas rendah senilai Rp2,87 triliun melalui skema Asset Backed Securities (ABS).

Langkah strategis ini berhasil menurunkan rasio kredit berkualitas rendah atau loan at risk (LAR) dari sekitar 40% pada akhir 2023 menjadi kurang dari 35% pada akhir kuartal pertama 2024. Rasio tersebut terus menurun hingga di bawah 27% pada akhir semester pertama 2024. KB Bank menargetkan rasio LAR dapat dijaga sekitar 20% pada akhir 2024.

Pada kuartal kedua 2024, KB Bank menerima fasilitas pendanaan sebesar US$300 juta dari Korea Development Bank (KDB). Pendanaan ini didukung oleh induk usaha KB Kookmin Bank Co., Ltd. melalui jaminan Standby Letter of Credit (SBLC). Fasilitas ini memperkuat struktur pendanaan KB Bank, memungkinkan ekspansi kredit di tengah situasi pasar yang dinamis.

Sepanjang semester pertama 2024, KB Bank mencatat pertumbuhan portofolio kredit baru sebesar 48% secara year-on-year (yoy). Pertumbuhan ini didorong oleh ekspansi kredit di segmen UMKM dan ritel yang tumbuh 26% yoy, serta dukungan dari segmen korporasi atau wholesale business yang tumbuh 72% yoy, termasuk Korean Link Business.

Berkat pencapaian ini, Fitch Ratings mempertahankan peringkat nasional KB Bank pada level tertinggi ‘AAA’ dengan outlook stabil, serta memberikan peringkat internasional ‘BBB’, setara dengan peringkat kredit sovereign Indonesia.

Respon Wakil Direktur Utama KB Bank

Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyatakan, “Pencapaian positif selama semester pertama 2024 ini memberikan modal penting bagi manajemen dan karyawan KB Bank untuk terus mendorong pertumbuhan dan mencapai target sesuai rencana bisnis.” Robby menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya bersama seluruh tim di KB Bank.

Sesuai dengan rencana bisnis, KB Bank menargetkan untuk mencapai laba operasional sebelum beban pencadangan atau pre-provision operating profit (PPOP) yang positif pada tahun 2024 dan laba bersih pada tahun 2025.

Pada semester pertama 2024, KB Bank telah mencatatkan PPOP kumulatif yang positif pada akhir April 2024 dan terus berlanjut hingga Juni 2024. Saat ini, KB Bank sedang menyiapkan laporan keuangan tengah tahunan yang diaudit sebagai upaya strategis untuk merencanakan langkah-langkah pertumbuhan ke depan.

Robby optimis bahwa dengan terus membaiknya fundamental KB Bank, perseroan dapat mencapai pertumbuhan positif pada akhir 2024 dan melakukan turnaround pada tahun 2025. “Kami optimis dengan terus membaiknya fundamental KB Bank, Perseroan dapat mencapai pertumbuhan positif pada akhir tahun 2024 dan melakukan turnaround pada tahun 2025,” tutup Robby.

Dengan berbagai langkah strategis dan pencapaian selama semester pertama 2024, KB Bank menunjukkan komitmen untuk terus tumbuh dan memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.

Perubahan yang telah dilakukan, mulai dari rebranding hingga penguatan struktur pendanaan, menunjukkan bahwa KB Bank siap menghadapi tantangan di industri perbankan dan meraih peluang untuk berkembang lebih jauh.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...