Bank Jumbo di Indonesia 'Tebar THR', Berikut Perbandingan Dividen dan Rasionya!

2024-03-15 06:55:09

News Image Bank Jumbo di Indonesia (foto: Bisnis.com)

Bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah mengumumkan rencana pembagian dividen yang besar kepada para pemegang saham. Baru-baru ini, BCA memutuskan untuk membayar dividen tunai sebesar Rp270 per saham atau total Rp33,28 triliun, keputusan ini disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Kamis (14/3/2024). Dividen tersebut merupakan 68,47% dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2023, yang mencapai Rp48,6 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 19,4% secara tahunan.

 

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menyatakan bahwa keputusan RUPST menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada pemegang saham. Dalam keterangan tertulis pada Kamis (14/3/2024), dia menyatakan optimisme terhadap prospek bisnis di masa depan dan komitmen untuk tetap berhati-hati dalam menjalani tahun 2024, sambil konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. 

 

Sementara itu, pada RUPST pekan lalu (7/3/2024), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp33,03 triliun, setara dengan 60% dari total laba bersih yang dihasilkan selama tahun buku 2023. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa besaran dividen tersebut mencerminkan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk berperan aktif dalam pembangunan negara serta konsistensi perseroan dalam menjaga kepercayaan nasabah. Darmawan menekankan bahwa keputusan tersebut juga mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham terhadap rencana ekspansi bisnis perusahaan. Berdasarkan jumlah saham beredar Bank Mandiri sebanyak 93,33 miliar lembar, nilai dividen per saham yang diterima oleh pemegang saham adalah sebesar Rp353,95.

 

Bank Jumbo lainnya yang telah memutuskan dividen adalah Bank BNI (BBNI). Pada RUPST pada pekan lalu (4/3/2024), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) telah menetapkan keputusan untuk membagikan dividen sebesar 50% dari total laba bersih yang diperoleh selama tahun 2023, mencapai angka Rp10,45 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp280,49 per saham, sebagaimana diumumkan oleh Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar. Royke menjelaskan bahwa keputusan untuk membagikan dividen tersebut diambil sejalan dengan kondisi permodalan yang kuat, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang mencapai 22% pada bulan Desember 2023. Menurutnya, BNI memiliki kapasitas untuk membagikan dividen yang lebih besar sambil tetap memenuhi kebutuhan bisnis dari BNI Group.

 

Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah mengumumkan keputusan untuk membagikan dividen dengan rasio 80%, yang setara dengan Rp48,1 triliun, berdasarkan laba yang diperoleh selama tahun buku 2023, sesuai dengan hasil RUPST beberapa pekan lalu (1/3/2024). Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa keputusan untuk membagikan dividen tersebut dipertimbangkan dengan memperhatikan kondisi permodalan yang masih solid. Sunarso menegaskan bahwa dalam jangka waktu lima tahun ke depan, BRI tidak membutuhkan tambahan modal, sehingga memiliki fleksibilitas untuk memberikan dividen yang besar. Nilai dividen per saham dari BRI mencapai Rp319 per saham, mengacu pada jumlah saham yang beredar sebanyak 151,55 miliar lembar. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan pengembalian kepada pemegang sahamnya, sekaligus mencerminkan keyakinan manajemen terhadap kesehatan keuangan dan potensi pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.

 

Jika dibandingkan, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menonjol sebagai bank yang paling besar dalam pembagian dividen kepada pemegang sahamnya, baik dari segi nilai dividen maupun rasio pembagian dividen (dividend payout ratio/DPR). Diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) yang berada di posisi kedua dalam hal nilai dividen yang dibagikan. Sedangkan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menempati posisi ketiga dan keempat secara berturut-turut. Namun, jika dilihat dari pembagian dividen per saham, Bank Mandiri menjadi bank dengan dividen per saham terbesar, diikuti oleh Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), lalu disusul oleh BNI dan BCA.

 

Baca Juga

Semua Berita