2024-07-21 04:08:56
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (foto: Antara News)Pemerintah mengumumkan kembali rencana untuk memperpanjang kebijakan stimulus restrukturisasi kredit Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa perpanjangan kebijakan stimulus ini hanya berlaku untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Airlangga menyatakan bahwa pelaksanaan kebijakan lanjutan ini akan mengikuti pedoman dan aturan yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk implementasinya, hal tersebut diserahkan kepada masing-masing bank.
"Pedoman sudah ada dan regulasi OJK sebenarnya sudah sangat jelas untuk restrukturisasi kredit, yang dilakukan oleh masing-masing perbankan," ujarnya pada Jumat (19/7/2024).
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp800 miliar pada tahun 2024, meningkat sekitar 11% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir dari Bisnis.com pada Minggu (21/7/2024), Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, melaporkan bahwa hingga Mei 2024, BCA telah menyalurkan KUR sebesar Rp382,02 miliar, yang setara dengan 47,75% dari target tahun ini.
Hera menjelaskan bahwa realisasi KUR BCA menunjukkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 57,55%, dengan mayoritas penyaluran KUR difokuskan pada sektor perdagangan. “Kami berharap penyaluran KUR tahun ini dapat tumbuh positif dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang ketat,” ujarnya.
BCA berkomitmen untuk mengoptimalkan channel penyaluran di bank, melakukan digitalisasi, serta optimalisasi rantai pasok mitra dan komunitas binaan BCA lainnya.
Untuk meningkatkan penyaluran KUR, BCA terus mengembangkan infrastruktur penyaluran KUR melalui webform pengajuan KUR, pengolahan KUR Tanpa Agunan secara end to end via platform digital, serta otomatisasi beberapa laporan dan data untuk keperluan internal dan eksternal.
Di antara kelompok Bank Pembangunan Daerah (BPD), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) melaporkan bahwa hingga semester I/2024, penyaluran KUR mencapai 40% dari total kuota penyaluran KUR BJB.
“Ada kehati-hatian yang harus kami jaga serta pemilihan debitur yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan,” kata Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, kepada Bisnis pada Kamis (18/7/2024).
Menurut Yuddy, masih ada waktu hingga akhir tahun 2024, di mana permintaan KUR masih tinggi meskipun pertumbuhannya lebih landai dibandingkan tahun lalu. “Kami optimis kondisi ekonomi akan lebih baik,” ujarnya.
Ke depan, Yuddy berkomitmen untuk mendorong permintaan kredit KUR lebih tinggi lagi, meskipun harus tetap menjaga kehati-hatian terutama karena masa relaksasi atas restrukturisasi telah berakhir dan tekanan daya beli masyarakat masih terasa.
Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) mencatatkan penyaluran KUR sebesar Rp76,4 triliun kepada 1,5 juta debitur dari Januari hingga Mei 2024. Direktur Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia, Supari, mengungkapkan bahwa nilai tersebut setara dengan 46,33% dari total kuota penyaluran KUR BRI untuk tahun 2024, yang sebesar Rp165 triliun.
BRI berhasil menjaga Non-Performing Loan (NPL) KUR BRI di tingkat yang terkendali. Untuk memastikan hal ini, BRI menerapkan strategi selective growth dalam penyaluran kredit, mendorong peningkatan recovery rate, serta melakukan monitoring pinjaman secara ketat, baik online maupun offline.
Ke depan, BRI berharap adanya kebijakan yang dapat memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga, karena dua faktor tersebut menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit UMKM. Kredit UMKM menjadi kontributor utama dan tulang punggung perekonomian Indonesia di tengah kondisi makro ekonomi yang menantang.
Penyaluran KUR oleh bank-bank swasta dan BPD menunjukkan komitmen untuk mendukung sektor UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi. BCA fokus pada sektor perdagangan dan digitalisasi proses penyaluran, sementara BJB menjaga kehati-hatian dalam pemilihan debitur dan menyiapkan strategi untuk mendorong permintaan KUR.
BRI, sebagai bank dengan penyaluran KUR terbesar, terus mengembangkan strategi untuk menjaga kualitas kredit dan berharap adanya kebijakan yang dapat memperkuat daya beli masyarakat.
Dengan berbagai upaya dan strategi yang dilakukan, penyaluran KUR pada tahun 2024 diperkirakan dapat mencapai target yang ditetapkan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Admin