PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) tengah mempersiapkan peluncuran fitur paylater mereka yang direncanakan akan dirilis pada bulan Juli 2024.

Dilansir dari Bisnis.com pada Rabu (3/7/2024), Noviady Wahyudi, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, mengonfirmasi bahwa fitur ini akan tersedia di platform perbankan digital mereka, yaitu OCTO Mobile dan OCTO Clicks.

“Paylater CIMB Niaga akan memberikan kemudahan akses bagi nasabah, terutama bagi nasabah payroll dan tabungan CIMB Niaga,” ungkapnya pada Selasa (2/7/2024).

Noviady, yang akrab disapa Dede, juga menjelaskan bahwa produk paylater ini akan fokus pada beberapa aspek penting seperti penilaian kelayakan kredit, transparansi suku bunga dan biaya, perlindungan data pribadi, serta mekanisme pengaduan dan penagihan yang mengutamakan kepentingan nasabah.

“Paylater harus menjadi solusi yang aman, nyaman, dan tepat bagi nasabah,” tambahnya. Sebelumnya, pada April 2024, Dede mengungkapkan bahwa fitur ini telah melalui tahap awal piloting dan saat ini sedang dalam tahap pengujian lebih lanjut sebelum peluncuran resmi.

“Peluncuran fitur ini diundur ke antara Juni dan Juli, bukan April, karena kami ingin acceptance-nya tidak hanya di e-commerce, tetapi juga di QR,” jelasnya beberapa waktu lalu. Meskipun layanan paylater akan segera dirilis, Dede mengungkapkan bahwa perusahaan masih memiliki rencana pengembangan lebih lanjut, termasuk memungkinkan penggunaan paylater untuk transaksi domestik dan internasional.

Menurut Dede, peluncuran fitur buy now pay later dari CIMB Niaga didorong oleh tingginya permintaan dari kalangan muda yang mencari kemudahan akses dalam satu aplikasi. “Dengan adanya tabungan, paylater, kartu kredit, dan e-money dalam satu aplikasi, nasabah akan lebih mudah mengelola tagihan mereka karena dapat menggunakan fitur autodebet,” ujar Dede.

CIMB Punya Paylater, BCA Ikut Rilis

Selain CIMB Niaga, inovasi dalam fitur paylater juga dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yang telah meluncurkan paylater sejak akhir 2023. Direktur BCA, Santoso, mengatakan bahwa fokus BCA adalah meningkatkan nilai tambah dari layanan paylater bagi pelanggan.

“Produk Paylater BCA adalah produk tambahan bagi pelanggan yang ingin menikmati barang yang dibeli dengan cara mencicil. Kami tidak memiliki target bisnis khusus, tetapi ingin terus meningkatkan manfaat yang ditawarkan,” ungkapnya. Santoso juga menambahkan bahwa akan ada fitur baru yang dirilis dalam waktu dekat, meskipun ia tidak merinci lebih lanjut. “Tentunya ada [fitur baru] yang sedang kami kaji,” ujarnya.

Dengan persaingan yang semakin ketat di industri perbankan digital, baik CIMB Niaga maupun BCA berupaya untuk terus berinovasi dan menawarkan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah.

Kehadiran paylater dari CIMB Niaga diharapkan dapat memberikan alternatif pembayaran yang fleksibel dan memudahkan nasabah dalam mengatur keuangan mereka. Di sisi lain, BCA juga berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan paylater mereka agar lebih bermanfaat bagi pelanggan.

Diharapkan, peluncuran fitur paylater dari kedua bank besar ini dapat memberikan dampak positif bagi industri perbankan di Indonesia dan memenuhi kebutuhan nasabah akan kemudahan akses dan fleksibilitas dalam bertransaksi.

Dengan demikian, nasabah dapat menikmati berbagai layanan perbankan digital dalam satu aplikasi, yang tidak hanya memudahkan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi.

Kedua bank ini juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah, termasuk dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti keamanan data pribadi, transparansi biaya, dan mekanisme pengaduan yang efektif. Hal ini sejalan dengan upaya mereka untuk memberikan pelayanan terbaik dan membangun kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan digital yang mereka tawarkan.