2024-06-20 02:01:38
Tigor M. Siahaan di Acara "The New Way of Banking with Superbank" (foto: Antara News)Superbank, bank digital besutan Grup EMTEK, telah merilis fitur baru yang memungkinkan pembukaan rekening dan tabungan melalui aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang hubungan antara OVO dan Superbank ke depan.
Dilansir dari Bisnis.com pada Kamis (20/6/2024), Presiden Direktur Superbank, Tigor M. Siahaan, menjelaskan bahwa kedua entitas tersebut tidak bersaing, melainkan bekerja sama dan melakukan integrasi secara mendalam. "Kita enggak saling berkompetisi, tapi berkolaborasi.
Nanti, berikutnya kita juga akan berintegrasi menyeluruh dengan OVO langsung. OVO [yang termasuk dalam bagian Grab] 100% mendukung Superbank," ujarnya dalam acara "The New Way of Banking with Superbank" pada Rabu (19/6/2024).
Pada kesempatan yang sama, Chief Business Officer Superbank, Sukiwan, menegaskan bahwa integrasi antara OVO dan Superbank bukanlah proses merger. Dengan kata lain, kedua entitas tersebut akan tetap berdiri sendiri sebagai perusahaan yang terpisah.
"OVO akan tetap ada di aplikasi Grab. Justru, integrasi antara fitur OVO dan Superbank akan memberikan layanan lebih bagi para pengguna," jelasnya.
Sukiwan juga mengungkapkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan fitur terbaik kepada nasabah. Menurutnya, fitur-fitur bank jauh lebih banyak dibandingkan dengan fitur yang ada saat ini. "Selalu ada pola kerja sama yang lebih baik untuk bisa memberikan fitur terbaik kepada nasabah," ucapnya.
Saat ini, OVO dan Grab sudah menjadi satu kesatuan. Grab, sebagai pemegang saham Superbank, telah melihat beragam peluang kerja sama dan integrasi yang dapat dijajaki antara bank dan OVO sebagai alat pembayaran.
"Jadi, di sini bukan kompetisi. Kita melihat bahwa ada nasabah yang cocok pakai fasilitas A dan ada nasabah yang cocok pakai fitur bank. Itu yang kita fokuskan," tambahnya.
Superbank fokus memberikan kemudahan bagi jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab.
Pengguna yang membuka rekening Superbank melalui aplikasi Grab akan mendapatkan bunga tabungan sebesar 6% per tahun yang dapat dicairkan kapan pun. Hal ini menawarkan kesempatan bagi pengguna untuk menabung dengan lebih efisien dan menguntungkan.
Peluncuran fitur ini merupakan langkah signifikan bagi Superbank dalam memperluas akses finansial yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat, serta mendukung inklusi keuangan secara lebih luas.
Selain itu, Superbank juga menawarkan produk Pinjaman Atur Sendiri (PAS) kepada pengguna Grab terpilih secara bertahap. PAS merupakan pinjaman digital tanpa agunan yang mudah diajukan dalam hitungan menit, dengan limit kredit dan tenor yang fleksibel serta informasi bunga dan biaya yang transparan bagi nasabah.
Dengan didukung oleh pemimpin industri di sektor teknologi, media, dan keuangan seperti Grab, Grup EMTEK, Singtel, dan KakaoBank, Superbank terus mengintegrasikan teknologi dalam layanan finansialnya.
"Kami percaya bahwa dengan integrasi teknologi yang terus berkembang, kami dapat memberikan layanan finansial yang lebih baik dan lebih efisien kepada masyarakat," kata Tigor.
Kerja sama antara Superbank dan OVO ini tidak hanya meningkatkan kemudahan bagi pengguna, tetapi juga memperkuat ekosistem layanan finansial digital di Indonesia. Dengan langkah ini, Superbank dan OVO berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang relevan serta bermanfaat bagi para pengguna.
Dengan demikian, kolaborasi antara Superbank dan OVO melalui aplikasi Grab diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi inklusi keuangan di Indonesia. Integrasi mendalam antara keduanya mencerminkan upaya bersama untuk menciptakan solusi finansial yang lebih baik dan lebih inklusif bagi masyarakat luas.
Superbank dan OVO akan terus berupaya untuk menghadirkan layanan-layanan inovatif yang menjawab kebutuhan nasabah dan pengguna aplikasi Grab, menjadikan mereka sebagai mitra terpercaya dalam ekosistem layanan finansial digital.