2024-06-12 08:52:02
dinding kamprot (foto: archify)Mendekorasi rumah merupakan suatu kesenangan bagi pemiliknya, karena memberikan kesempatan untuk mewujudkan ide dan keinginan dalam bentuk desain rumahnya. Salah satu tren dekorasi yang sedang populer adalah penggunaan dinding kamprot, yang memberikan tekstur unik pada dinding. Namun, penting untuk memperhatikan desain rumah yang cocok untuk didekorasi dengan dinding kamprot, serta penempatannya yang tepat.
Berikut ini adalah panduan lengkapnya:
Menurut Arsitek Denny Setiawan, dinding kamprot adalah dinding yang sengaja tidak dihaluskan, sehingga memiliki tekstur yang mirip dengan dinding yang belum selesai. Teknik ini sebenarnya telah ada sejak lama dalam arsitektur klasik, namun kini menjadi populer kembali dalam desain modern.
Dinding kamprot cocok digunakan baik pada rumah berdesain klasik maupun modern. Namun, terdapat perbedaan dalam bentuk dan desain dinding kamprot itu sendiri. Pada rumah berdesain klasik, dinding kamprot biasanya dicat dengan warna yang serasi dengan warna rumah, seringkali putih atau krem.
Sedangkan pada rumah bergaya modern, terutama yang bergaya industrial, dinding kamprot cenderung dibiarkan apa adanya tanpa penambahan cat tambahan, dengan warna abu-abu yang asli.
Pada masa lampau, dinding kamprot umumnya digunakan sebagai dekorasi luar rumah, seperti tembok pagar atau tembok luar. Namun, tren ini telah berubah seiring berjalannya waktu. Saat ini, banyak arsitektur modern yang menggunakan dinding kamprot di dalam rumah, terutama untuk rumah bergaya industrial.
Meskipun sebagian orang lebih menyukai dinding yang halus di dalam rumah karena memberikan kesan tenang, namun beragamnya model dan tekstur dinding kamprot membuatnya cocok untuk digunakan di dalam ruangan, terutama pada rumah dengan desain modern.