Panduan Komprehensif untuk Berinvestasi dalam Properti

2024-06-05 18:24:31

News Image properti

Dalam teori, nilai sebuah properti sering didefinisikan sebagai 'nilai pasar' yaitu harga yang akan dibayarkan oleh seorang pembeli untuk memperoleh properti dalam jangka waktu yang sesuai. Namun, selain memiliki nilai pasar, properti juga memiliki 'nilai pemakaian' yang merupakan nilai yang diandalkan oleh sejumlah investor properti dan mungkin berbeda dari nilai pasar. Perubahan nilai properti sering melewati tiga tahap yang berlaku dalam suatu kota atau wilayah.

Strategi dan Prinsip Dasar dalam Investasi Properti 

Tiga tahap perubahan nilai properti meliputi integrasi, di mana nilai properti berkembang; ekuilibrium, di mana nilai properti stabil; dan disintegrasi, di mana nilai properti merosot. Ada enam prinsip dasar nilai properti yang sering dijadikan pedoman, yaitu:

1. Prinsip Substitusi

Prinsip yang menyatakan bahwa tidak ada orang yang akan membayar lebih untuk suatu properti jika properti lain dengan desain, kualitas, atau utilitas yang sama tersedia dengan harga yang lebih rendah.

2. Prinsip Keseimbangan

Prinsip yang mengidentifikasi masalah yang timbul dari kelebihan atau kekurangan pasokan suatu jenis properti dalam suatu wilayah, yang dapat memengaruhi nilai properti.

3. Prinsip Kontribusi

Prinsip yang menyatakan bahwa nilai tambahan sebuah properti adalah fungsi dari kontribusinya terhadap keseluruhan nilai properti, bukan hanya biaya konstruksinya.

4. Prinsip Kesesuaian

Prinsip yang mengatakan bahwa properti yang serupa dengan yang ada di sekitarnya dalam desain dan kualitas akan memiliki nilai yang sesuai, sementara properti yang berbeda akan memiliki nilai yang lebih rendah.

5. Prinsip Antisipasi

Prinsip yang menyatakan bahwa banyak investor membuat keputusan investasi berdasarkan ekspektasi arus kas pendapatan masa depan dari properti, yang menjadi dasar pendekatan penghasilan untuk mengevaluasi nilai properti.

6. Prinsip Penggunaan Tertinggi dan Terbaik

Prinsip yang menjadi dasar untuk memperkirakan nilai pemakaian sebuah properti berdasarkan pemakaian yang legal dan dimungkinkan yang dapat memberikan imbalan tertinggi dalam jangka waktu tertentu.

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi properti, termasuk kemampuan untuk digunakan sendiri, disewakan, digadaikan sebagai modal, diwariskan, memiliki nilai yang relatif stabil, mendapatkan capital gain yang signifikan, dan memberikan kontrol yang lebih besar kepada pemiliknya.

Namun, selain memahami prinsip-prinsip dasar nilai properti, ada beberapa faktor yang juga perlu diperhatikan saat membeli properti sebagai investasi, termasuk lokasi, kondisi bangunan, harga, pengembang, fasilitas, prospek pembangunan di wilayah tersebut, kelengkapan dokumen, dan strategi investasi secara keseluruhan. Dengan memperhatikan semua faktor ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola investasi properti mereka.

Baca Juga

Semua Berita