2024-05-23 07:50:52
Kantor Adira Finance (foto: Warta Ekonomi)PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berhasil mencatatkan hasil positif dalam pembiayaan alat berat per April 2024. Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, mengungkapkan bahwa pembiayaan alat berat perusahaan hingga akhir April 2024 mencapai Rp188 miliar.
"Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pembiayaan di sektor ini masih relatif kecil," kata Gani kepada Kontan, Selasa (21/05/2024).
Gani menjelaskan bahwa meskipun saat ini porsi pembiayaan alat berat masih tergolong kecil dari total portofolio pembiayaan perusahaan, ada tren peningkatan yang menjanjikan. Sejauh ini, Adira Finance menyalurkan pembiayaan alat berat ke berbagai sektor seperti perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan truk logistik.
Menurut Gani, pertumbuhan pembiayaan di segmen alat berat sangat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas. Saat ini, perekonomian domestik menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup baik, dan harga komoditas berada pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat di masa mendatang.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, Gani menyatakan bahwa Adira Finance akan melakukan ekspansi dalam hal variasi produk pembiayaan alat berat. "Kami akan memperluas lini produk pembiayaan alat berat," ujarnya. Selain itu, perusahaan juga berencana meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pemasaran agar dapat menjangkau lebih banyak nasabah di seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Gani juga melaporkan bahwa Adira Finance berhasil mencatatkan kinerja positif dalam pembiayaan secara keseluruhan hingga April 2024. Total pembiayaan yang disalurkan Adira Finance mencapai Rp14,3 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 3% secara year-on-year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Kinerja ini mencerminkan upaya kami untuk terus tumbuh dan memberikan layanan pembiayaan yang terbaik kepada nasabah," kata Gani.
Lebih lanjut, Adira Finance berkomitmen untuk terus mengoptimalkan potensi di sektor alat berat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan harga komoditas yang menguntungkan, perusahaan melihat peluang besar untuk meningkatkan portofolio pembiayaan alat berat.
Selain memperkuat tim pemasaran, Adira Finance juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna memperluas jangkauan layanan dan menawarkan solusi pembiayaan yang lebih komprehensif.
Gani juga menyebut bahwa kondisi pasar yang positif turut mendorong peningkatan permintaan pembiayaan alat berat. Sektor-sektor seperti perkebunan, kehutanan, dan pertambangan mengalami pertumbuhan yang baik, sehingga membutuhkan dukungan finansial yang memadai. Adira Finance berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui layanan pembiayaan yang fleksibel dan kompetitif.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi, Adira Finance tetap optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan fokus pada pengembangan produk serta peningkatan kualitas layanan, perusahaan akan mampu mempertahankan kinerja positifnya. "Kami percaya bahwa dengan memperkuat basis pelanggan dan menawarkan solusi pembiayaan yang inovatif, kami dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia," tutup Gani.
Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, Adira Finance siap untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di pasar pembiayaan alat berat, memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.