Transaksi menggunakan QRIS di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus menunjukkan kinerja yang positif hingga kuartal pertama tahun 2024. Hingga akhir Maret 2024, jumlah transaksi QRIS di Bank Mandiri mengalami peningkatan yang signifikan.

 

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, dalam wawancara dengan Kontan pada tanggal 23 April, mengungkapkan bahwa pada periode hingga Maret 2024, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan transaksi QRIS sebesar 230% secara tahunan (YoY).

 

Menurut Teuku, peningkatan tersebut mencerminkan kecenderungan masyarakat yang semakin banyak melakukan pembayaran non-tunai menggunakan layanan QRIS yang tersedia di Livin’ by Mandiri.

 

“Transaksi menggunakan QRIS Bank Mandiri telah mengalami peningkatan yang signifikan hingga 230% secara tahunan dari jumlah transaksi QRIS pada tahun 2023,” ungkap Teuku. Demikian pula, nilai transaksi QRIS Mandiri juga mengalami kenaikan yang mencolok, mencapai sekitar Rp 14 triliun atau tumbuh 240% secara tahunan dibandingkan dengan tahun 2023.

 

Bank pelat merah ini menetapkan target untuk pertumbuhan transaksi QRIS hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya selama tahun 2024. Untuk mencapai tujuan tersebut, Mandiri mengimplementasikan berbagai strategi, termasuk program promosi QRIS di berbagai tempat belanja, restoran, UMKM, serta wisata dan hiburan. Selain itu, Bank Mandiri juga aktif dalam melakukan edukasi program baik secara offline maupun online di berbagai platform media sosial.