2024-04-04 00:11:20
Loket UOBPT Bank UOB Indonesia menunjukkan komitmennya yang semakin agresif dalam menggenjot pertumbuhan jumlah pemegang kartu kredit, terutama setelah berhasil mengakuisisi bisnis perbankan konsumer Citibank, N.A. pada tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan dari Head of Cards and Loan UOB Indonesia, Herman Soesetyo, pada Desember 2023, jumlah kartu kredit yang beredar telah melampaui angka satu juta. Langkah penting yang diambil perseroan ini adalah memastikan bahwa proses transisi dari Citibank ke UOB berjalan lancar, sehingga para nasabah Citibank dapat merasakan manfaat yang signifikan dari keanggotaan mereka yang baru di UOB. Dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan, UOB menetapkan target penambahan 100.000 nasabah baru setiap tahunnya, dengan fokus pada segmen-segmen tertentu seperti traveling, shopping, dan dining.
Selain mencapai target pertumbuhan jumlah nasabah, UOB Indonesia juga mengambil langkah-langkah untuk memperluas cakupan layanannya. Perseroan telah mulai menyelenggarakan berbagai program yang terintegrasi lintas negara, yang bertujuan untuk menciptakan konektivitas bagi para nasabah yang memiliki mobilitas di kawasan ASEAN. Program loyalitas juga diperkenalkan untuk pemegang kartu debit, dengan tujuan untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah melalui pengalaman bertransaksi yang lebih menyenangkan dan menguntungkan. Terlebih lagi, perseroan menekankan pentingnya keamanan dalam penggunaan kartu kredit, yang ditingkatkan melalui platform digital yang memungkinkan nasabah untuk mengontrol dan melindungi kartu mereka secara mandiri, terutama jika kartu hilang atau dicuri.
Meskipun pasar pembayaran digital semakin berkembang dan menawarkan berbagai opsi pembayaran alternatif, UOB yakin bahwa segmen kartu kredit masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Dengan fokus pada inovasi dan kepuasan pelanggan, perseroan terus mengembangkan dan mengeluarkan jenis kartu baru yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi nasabah. Strategi ini juga didukung oleh pendekatan yang selektif dalam menerima pengajuan kartu kredit, dengan menjaga rasio kredit bermasalah pada tingkat yang rendah, yaitu di bawah 5%. Menurut Herman Soesetyo, persetujuan pengajuan kartu kredit saat ini hanya mencapai sekitar 25%, yang menunjukkan bahwa perseroan sangat selektif dalam menerima nasabah baru.
Akuisisi bisnis perbankan konsumer Citigroup di Indonesia dan integrasi penuh aset serta liabilitas Citibank Indonesia ke UOB Indonesia telah memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan dan perkembangan perseroan. Dengan meningkatnya jumlah nasabah menjadi lebih dari satu juta dan penambahan karyawan sebanyak 1.000 orang, UOB Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia. Direktur Utama UOB Indonesia, Hendra Gunawan, menyatakan bahwa kesuksesan akuisisi tersebut menjadi pendorong bagi perseroan untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah, dengan memprioritaskan kebutuhan dan kepuasan pelanggan sebagai fokus utama strategi bisnisnya.