2024-03-18 08:38:29
Unveiling BSIJon Erizal, seorang anggota Komisi VI DPR RI, menggarisbawahi pentingnya ekspansi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) ke Timur Tengah, mengingat potensi besar pasar di sana serta posisi BRIS sebagai salah satu dari 10 bank syariah terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp131,47 triliun atau sekitar US$8,44 miliar. Ia menyatakan dukungannya terhadap upaya pembukaan cabang di kota-kota penting seperti Jeddah dan Madinah, melihat tingginya aktivitas umroh dan haji yang terus meningkat. Jon juga menekankan pentingnya penggabungan bank-bank syariah di Indonesia di bawah naungan BSI untuk memperkuat daya saing dan daya tawar di pasar domestik dan global.
Selain itu, Jon menyoroti pentingnya penempatan individu yang berkualitas di dalam manajemen BRIS sebagai kunci untuk mempercepat terobosan dan pertumbuhan bisnis. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa BRIS telah menjadi pilihan utama bagi investor domestik dan global karena kinerjanya yang stabil, didukung oleh bank-bank besar Indonesia seperti BMRI, BBRI, dan BBNI. Peningkatan harga saham BRIS juga berdampak positif pada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang mencatatkan peningkatan signifikan. Hery menegaskan bahwa BSI akan terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan investor dengan meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik di segmen retail dan wholesale.
Untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan, BSI juga akan terus melakukan kegiatan komunikasi dan update kepada investor potensial, baik yang sudah memiliki maupun yang belum memiliki saham BRIS. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan konferensi dan non-deal roadshow (NDR) guna memastikan bahwa BSI tetap menjadi pilihan investasi yang menarik dan memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi para pemegang sahamnya.