Pengertian Bank Digital dan Manfaatnya

Kamis, 14 Maret 2024 | 02:57 WIB

News Image Ilustrasi Bank Digital

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan pesat dalam perkembangan bank digital yang didorong oleh kepraktisan dan kecepatan prosesnya. Meskipun layanan perbankan digital telah ada di Indonesia untuk waktu yang cukup lama, inovasi teknologi, khususnya dalam perangkat seperti smartphone, telah membuka potensi yang lebih besar untuk memberikan layanan yang lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yang dinamis.

 

Perkembangan yang cepat ini telah menyebabkan munculnya banyak bank digital baru, sehingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas keuangan telah mengeluarkan regulasi khusus untuk mengatur operasional bank digital. Tujuannya adalah untuk meminimalisir risiko bagi nasabah Indonesia yang ingin menikmati kenyamanan dan kemudahan pelayanan perbankan yang ditawarkan secara maksimal.

Pengertian Bank Digital

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menggambarkan bank digital secara rinci dalam Peraturan OJK nomor 12/POJK.03/2021. Menurut peraturan tersebut, bank digital merupakan bagian integral dari bank berbadan hukum Indonesia (BHI) yang memiliki peran penting dalam menyediakan layanan perbankan melalui platform elektronik, dengan penekanan pada keterbatasan kantor fisik. Hal ini menandakan adanya pergeseran signifikan dalam paradigma perbankan tradisional menuju model layanan perbankan yang lebih modern dan efisien.

 

Bank digital, baik yang baru maupun yang merupakan hasil transformasi dari bank tradisional, diwajibkan untuk beroperasi sepenuhnya secara daring. Artinya, semua layanan perbankan, mulai dari pembukaan rekening hingga pengelolaan transaksi, dapat diakses dan dilakukan secara elektronik tanpa perlu kunjungan langsung ke kantor cabang. Ini menunjukkan bagaimana teknologi telah merubah cara konsumen berinteraksi dengan lembaga keuangan, dengan memberikan kemudahan akses dan efisiensi dalam proses transaksi.

 

Salah satu aspek yang penting dalam penyelenggaraan bank digital adalah inovasi teknologi. Bank digital diharapkan memiliki model bisnis yang inovatif dan aman dalam melayani kebutuhan nasabah. Hal ini mencakup penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional, keamanan, dan kualitas layanan yang disediakan. Di samping itu, bank digital juga diwajibkan memiliki kemampuan manajemen risiko yang memadai untuk menghadapi tantangan dan ancaman yang mungkin timbul dalam lingkungan perbankan digital yang dinamis dan kompleks.

 

Selain itu, bank digital juga diminta untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem keuangan digital dan memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Ini mencakup upaya untuk memastikan bahwa layanan perbankan digital dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil atau tidak terlayani oleh bank konvensional. Untuk mencapai tujuan tersebut, bank digital harus memiliki keahlian dan kapasitas dalam mengelola teknologi informasi, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar yang ditetapkan oleh OJK.

 

Dengan demikian, peraturan OJK tentang bank digital tidak hanya bertujuan untuk mengatur operasional bank digital, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor perbankan digital yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Indonesia. Ini memberikan landasan yang kuat bagi bank digital untuk terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi nasabah dan ekonomi secara keseluruhan.

Keunggulan Bank Digital

1. Layanan 24 Jam

Bank digital menawarkan layanan perbankan yang dapat diakses 24 jam melalui aplikasi daring, memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi seperti transfer, pembayaran, dan pembukaan rekening tanpa perlu kunjungan fisik ke kantor bank. Layanan ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengelola keuangan mereka tanpa harus meluangkan waktu khusus. Namun, nasabah perlu tetap aktif dalam membaca pemberitahuan yang diberikan oleh bank digital, terutama terkait pengembangan aplikasi yang dapat memengaruhi kinerja layanan perbankan secara sementara.

2. Biaya Admin Terjangkau

Layanan digital banking menawarkan keuntungan tambahan berupa biaya administrasi yang lebih terjangkau. Jika biasanya Anda dikenai biaya administrasi saat melakukan transfer atau pembayaran melalui mesin ATM, penggunaan layanan digital banking sering kali menawarkan promo atau layanan bebas biaya admin. Ini merupakan opsi yang menguntungkan bagi nasabah yang ingin menghemat pengeluaran dari saldo rekening mereka.

3. Layanan Keuangan Inklusif

Menurut peraturan OJK, bank digital diwajibkan menyediakan layanan keuangan yang inklusif, yang berarti mereka harus dapat mencakup segmen masyarakat yang lebih luas. Hal ini memungkinkan bank digital untuk memberikan layanan perbankan yang optimal kepada nasabah di wilayah pedesaan atau daerah terpencil. Kemampuan ini didukung oleh akses internet yang semakin meluas, sehingga dengan memiliki smartphone dan koneksi internet yang stabil, nasabah dapat menggunakan layanan digital banking secara penuh untuk kebutuhan perbankan mereka.

Dengan demikian, pengenalan akan pengertian dan fungsi bank digital menjadi semakin penting di era digital ini. Melalui layanan inklusif dan terjangkau yang ditawarkan, bank digital mampu menghadirkan solusi perbankan yang lebih modern dan efisien bagi masyarakat luas, termasuk di daerah terpencil sekalipun. Dukungan terhadap teknologi internet juga menjadi pendorong utama dalam memastikan aksesibilitas dan kemudahan dalam menggunakan layanan perbankan digital. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diharapkan bank digital dapat terus berinovasi dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi nasabah serta ekonomi secara keseluruhan.

Semua Berita

Kredit Macet Paylater Menumpuk, Bisnis Kartu Kredit Justru Makin Cuan
26 August 2024

Kredit Macet Paylater Menumpuk, Bisnis Kartu Kredit Justru Makin Cuan

Pada paruh pertama tahun 2024, bisnis kartu kredit di sektor...

Kartu Kredit
MNC Bank Platinum vs. Transmart Mega Card Platinum, Mana yang Terbaik?
26 August 2024

MNC Bank Platinum vs. Transmart Mega Card Platinum, Mana yang Terbaik?

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara MNC Bank Plati...

Kartu Kredit
Survei Manulife Ungkap Kecemasan Masyarakat Imbas Naiknya Biaya Medis
25 August 2024

Survei Manulife Ungkap Kecemasan Masyarakat Imbas Naiknya Biaya Medis

Survei Manulife Asia Care 2024 mengungkapkan bahwa tekanan f...

Kartu Kredit
5 Langkah Mudah untuk Mengklaim Asuransi dengan Cepat dan Tepat
25 August 2024

5 Langkah Mudah untuk Mengklaim Asuransi dengan Cepat dan Tepat

Mengklaim asuransi bisa menjadi proses yang membingungkan da...

Kartu Kredit
(Terbaru Agustus 2024) Daftar Suku Bunga Deposito 8 Bank Digital, Ada yang Sampai 9 Persen?
25 August 2024

(Terbaru Agustus 2024) Daftar Suku Bunga Deposito 8 Bank Digital, Ada yang Sampai 9 Persen?

Suku bunga deposito perbankan terus meningkat meskipun Bank...

Kartu Kredit
5 Manfaat Blockchain dalam Pengelolaan Keuangan Pribadi
24 August 2024

5 Manfaat Blockchain dalam Pengelolaan Keuangan Pribadi

Teknologi blockchain, yang awalnya dikenal sebagai landasan...

Kartu Kredit
MNC Motion Card vs. Mandiri Livin' Everyday, Mana yang Terbaik
24 August 2024

MNC Motion Card vs. Mandiri Livin' Everyday, Mana yang Terbaik

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara MNC Motion Car...

Kartu Kredit
OJK Ungkap Maraknya Pelajar dan Mahasiswa Terjebak Judi Online dan Pinjol
23 August 2024

OJK Ungkap Maraknya Pelajar dan Mahasiswa Terjebak Judi Online dan Pinjol

Cirebon - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mengeluarkan...

Kartu Kredit
5 Pinjol Legal OJK Terbaik, Limit Terbesar, dan Paling Cepat Cair (Terbaru Agustus 2024)
23 August 2024

5 Pinjol Legal OJK Terbaik, Limit Terbesar, dan Paling Cepat Cair (Terbaru Agustus 2024)

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima pinjol legal terb...

Kartu Kredit
Transmart Mega Card Platinum vs. Sinarmas Visa Platinum, Mana yang Terbaik?
22 August 2024

Transmart Mega Card Platinum vs. Sinarmas Visa Platinum, Mana yang Terbaik?

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara Transmart Mega...

Kartu Kredit