2024-03-14 02:42:25
bank jambiBank Pembangunan Daerah Jambi (Bank Jambi) mencatatkan kinerja yang stabil dengan mencatat laba bersih sebesar Rp361,26 miliar pada tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,43% dibandingkan dengan periode sebelumnya. Meskipun terjadi penurunan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) dari Rp838,73 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp763,84 miliar pada tahun 2023, namun Bank Jambi berhasil meningkatkan laba bersihnya melalui pertumbuhan pendapatan lainnya yang signifikan.
Peningkatan laba Bank Jambi juga tercermin dari peningkatan tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) yang naik sebesar 20 basis poin (bps) menjadi 3,63%, sementara tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) mengalami penurunan menjadi 16,08% dari 18,92%. Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Jambi juga mencapai 6,04% per akhir Desember 2023, menunjukkan kesehatan dalam manajemen bunga.
Di sisi intermediasi, Bank Jambi berhasil menunjukkan pertumbuhan dengan meningkatkan penyaluran kredit sebesar Rp8,43 triliun per Desember 2023, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,86% dari periode sebelumnya. Sementara itu, pembiayaan syariah juga tumbuh sebesar 3,88% menjadi Rp866,51 miliar pada periode yang sama.
Meskipun demikian, pertumbuhan kredit dan pembiayaan berhasil mendorong total aset Bank Jambi meningkat 7,1% menjadi Rp13,73 triliun pada tahun 2023. Namun, kenaikan ini juga diikuti dengan peningkatan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross Bank Jambi menjadi 21,82% dari 1,5% pada tahun sebelumnya. NPL net juga meningkat menjadi 0,64% dari 0,28%. Dana pihak ketiga (DPK) Bank Jambi berhasil meningkat menjadi Rp9,85 triliun, namun dana murah atau current account savings account (CASA) mengalami penurunan menjadi Rp4,42 triliun pada 2023.