2024-03-07 05:51:23
Dirut Bank MandiriPerkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah memberikan dampak yang signifikan di sektor perbankan, termasuk di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Dalam upaya transformasi digitalnya, Bank Mandiri terus mengembangkan teknologi terkini, termasuk pemanfaatan AI. Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, teknologi digital menjadi fokus utama dalam memperkuat operasional perbankan, dengan penerapan aplikasi super seperti Livin by Mandiri dan Kopra by Mandiri, serta pemanfaatan AI untuk mempercepat proses internal.
Meskipun AI menjadi bagian penting dalam transformasi digital Bank Mandiri, Darmawan menegaskan bahwa penerapan teknologi tersebut tidak mengancam tenaga kerja yang sudah ada. Sebaliknya, pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh manusia kini dapat disederhanakan dan dipercepat melalui teknologi AI, sementara tenaga kerja dipindahkan ke posisi lain yang lebih strategis. Berkembangnya teknologi AI juga mencerminkan tren global dalam sektor perbankan, yang menyoroti pentingnya pemanfaatan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih personal kepada pelanggan.
Laporan McKinsey & Company menunjukkan bahwa banyak lembaga keuangan, termasuk perbankan, telah memanfaatkan AI untuk berbagai keperluan, seperti mempercepat proses persetujuan pinjaman, otentikasi biometrik, dan pengembangan asisten virtual. Bank-bank membutuhkan kemampuan AI dan analitik untuk memberikan solusi yang personal dan real-time kepada pelanggan, seiring dengan peningkatan transaksi digital dan ekspektasi pelanggan terhadap kemudahan dan kecepatan layanan. Untuk tetap bersaing dan berkembang, bank perlu membangun proposisi nilai baru yang didukung oleh kemampuan AI dan analitik terdepan.