2024-12-16 02:25:11
Kebakaran Manggarai. Sumber foto: RRIMenghadapi kebakaran rumah adalah pengalaman yang penuh tantangan, baik secara fisik maupun emosional. Selain kehilangan barang berharga, kerusakan yang ditinggalkan api dan upaya pemadamannya bisa merusak struktur rumah secara signifikan.
Namun, dengan langkah-langkah yang tepat, memulihkan kondisi rumah bahkan bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berikut ini adalah lima langkah penting yang harus dilakukan untuk memperbaiki kerusakan setelah kebakaran dilansir dari Detik.com.
Langkah pertama yang harus dilakukan setelah kebakaran adalah segera melaporkan kejadian tersebut kepada perusahaan asuransi. Dengan menghubungi pihak asuransi, proses klaim dapat segera dimulai untuk membantu biaya restorasi rumah.
Selain itu, penting untuk mengamankan properti setelah kebakaran dinyatakan aman oleh pihak pemadam kebakaran. Tutup jendela yang pecah dan perbaiki sementara lubang di atap atau dinding. Selanjutnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut akibat cuaca atau faktor eksternal lainnya.
Setelah area rumah aman, lakukan penilaian tingkat kerusakan secara menyeluruh. Bisa mulai dengan mendata bagian rumah yang rusak parah dan menentukan apa saja yang perlu diperbaiki atau diganti. Penilaian ini membantu merencanakan proses perbaikan dengan lebih sistematis.
Untuk kerusakan ringan, seperti jelaga atau asap di dinding dan langit-langit, kamu bisa mempertimbangkan untuk membersihkannya sendiri. Namun, jika kerusakan cukup parah, melibatkan profesional atau kontraktor renovasi sangat disarankan agar proses restorasi berjalan lebih efektif.
Jika kerusakan akibat kebakaran cukup signifikan, disarankan untuk memanggil insinyur struktural. Mereka akan membantu mengevaluasi kondisi struktur bangunan, seperti fondasi, kerangka, atap, dan dinding. Menurut laporan dari This Old House, insinyur struktural memiliki kemampuan mengidentifikasi kerusakan tersembunyi yang mungkin tidak terlihat oleh mata biasa.
Laporan dari insinyur struktural ini sangat penting untuk menentukan bagian mana dari rumah yang masih bisa diselamatkan dan bagian mana yang harus diganti sepenuhnya. Dengan evaluasi ini, kamu bisa memprioritaskan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan rumah aman untuk ditempati kembali.
Membersihkan rumah pasca kebakaran bukanlah pekerjaan yang mudah dan bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Residu kebakaran sering mengandung zat kimia beracun yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Saat membersihkan rumah, pastikan untuk menggunakan perlengkapan pelindung diri seperti masker debu, sarung tangan karet, pakaian pelindung, dan sepatu yang kokoh. Kacamata pelindung juga penting untuk melindungi mata dari debu dan partikel berbahaya.
Selain kerusakan akibat api, upaya pemadaman kebakaran juga sering meninggalkan kerusakan akibat air. Genangan air dan barang-barang yang basah bisa menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri jika tidak ditangani segera. Oleh karena itu, langkah penting berikutnya adalah mengeluarkan barang-barang basah dari area yang terdampak kebakaran.
Periksa bagian rumah seperti dinding, lantai, langit-langit, dan furnitur. Segera pisahkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dengan yang harus dibuang. Untuk dinding kering atau insulasi yang terkena air, sebaiknya diganti agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dokumentasikan semua kerusakan untuk melengkapi bukti dalam proses klaim asuransi.
Writer