2024-12-05 04:33:31
Rumah Kontrakan. Sumber foto: depokpos.comMenyewakan hunian, baik berupa rumah, apartemen, atau properti lainnya, memang menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Namun, tantangan utama pemilik properti adalah memastikan properti mereka tidak disewakan kepada penyewa yang bermasalah.
Penyewa bermasalah berpotensi merusak properti, melanggar aturan, atau bahkan merugikan pemilik properti dan penyewa lain. Untuk membantu menghindari masalah tersebut, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
CEO dan Founder Rukita, Sabrina Soewatdy, menekankan pentingnya adanya perjanjian sewa yang detail. Dalam kontrak tersebut, pemilik properti perlu menjabarkan aturan yang berlaku bagi penyewa secara lengkap.
"Betul. Ada tenant agreement, di mana di dalamnya ada rules and regulations-nya untuk properti yang mau dihuni," ujar Sabrina dalam peluncuran kampanye 'Home That Grows With You' dikutip dari detik.com.
Kontrak yang jelas dan detail tidak hanya melindungi pemilik properti, tetapi juga membantu penyewa memahami batasan dan kewajiban mereka. Pastikan mencakup aturan tentang perawatan properti, penggunaan fasilitas, dan ketentuan pembayaran sewa.
Selain kontrak, pengawasan adalah kunci untuk menjaga properti tetap aman dari penyewa bermasalah. COO dan Founder Rukita, Sarah Soewatdy, menjelaskan bahwa di Rukita, mereka memiliki tim internal yang siap mengambil tindakan jika terjadi pelanggaran aturan.
"Jadi karena komunitas kita sangat kuat sekali, house keeping kita semua adalah tim internal kita juga. Jadi kalau ada tenant yang mungkin tidak berperilaku sebagaimana mestinya, kita juga ada tim on ground yang akan mengambil action-action tersebut," ungkap Sarah .
Menerapkan sistem serupa, seperti menunjuk pihak ketiga untuk mengelola properti atau membangun hubungan dengan penyewa yang dapat dipercaya.
Penting untuk mengetahui latar belakang calon penyewa sebelum menyetujui kontrak sewa. Pastikan memverifikasi identitas, riwayat pembayaran, dan catatan penyewa di properti sebelumnya. Beberapa indikator penyewa bermasalah meliputi:
Platform seperti Rukita telah membuktikan bahwa teknologi properti dapat membantu menyederhanakan proses seleksi penyewa dan manajemen properti. Rukita, misalnya, menyediakan pilihan hunian sewa yang beragam dan fleksibel untuk berbagai segmen masyarakat, termasuk mahasiswa, profesional muda, dan keluarga.
Jika pemilik properti bekerja sama dengan platform serupa dapat membantu menemukan penyewa yang terpercaya sekaligus mempermudah pengelolaan properti.
Meskipun sistem kontrak dan pengawasan penting, hubungan yang baik antara pemilik dan penyewa juga merupakan kunci keberhasilan dalam bisnis sewa properti. Dengan menjalin komunikasi yang baik, maka dapat mencegah konflik dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua pihak.
Writer