Nissan luncurkan kendaraan konsep Hyper Tourer untuk dipamerkan di Japan Mobility Show (JMS) yang digelar pekan depan. Kendaraan tersebut masih satu keluarga dengan Nissan Hyper Adventure dan Hyper Urban yang diumumkan dua minggu lalu. 

Dilansir dari Carscoops, seperti dengan kedua saudaranya, Hyper Tourer memiliki desain minivan bertenaga listrik yang bodinya cukup unik dan berbeda dengan model yang dikeluarkan oleh Nissan selama ini. 

Pada bagian depan, Nissan memberikan sentuhan garis-garis tajam yang terhubung hingga ke belakang. Garis warna putih juga difungsikan sebagai lampu LED. Dilihat dari samping, Nissan tunjukkan model velg roda dengan desain kumiko (sebutan desain tiga dimensi dengan gaya tradisional Jepang) dan lapisan pintu yang dibentuk indah. Kesan modern terlihat pada bagian atas yang hampir dipenuhi dengan kaca sehingga banyak cahaya yang memungkinkan masuk ke dalam kabin.

Terkait kabin, Nissan mendesain kursi depannya bisa diputar 360 derajat sehingga bisa menghadap ke kursi belakang. Jarak antar kabin juga luas sehingga penumpang merasa lebih lega dan leluasa. Kursi yang digunakan juga didesain dengan unik, karena bagian ujung bawah menurun sehingga membuat kaki nyaman ketika diluruskan.

Menilik bagian dapur pacu, Nissan kabarnya akan mengandalkan baterai solid-state dan sistem penggerak semua roda e-4ORCE. Namun, perusahaan tidak berikan bocoran berapa kapasitas baterai yang digunakan serta hasil tenaga yang dihasilkan.

Menariknya, Nissan hadirkan kendaraan konsepnya yang memiliki fungsi Vehicle-to-Everything (V2X). Fungsi tersebut membuat kendaraan layaknya baterai untuk menyimpan daya yang akhirnya bisa menghantarkan listrik ke rumah, toko, maupun kantor.

Nissan sebelumnya telah mengenalkan konsep Hyper Urban dan Hyper Adventure untuk memeriahkan Japan Mobility Show (JMS) yang mulai digelar pada 26 Oktober hingga 5 November 2023.