2023-12-06 16:44:52
Berkendara di kala musim hujan. (topntp26/Freepik)Puncak musim penghujan diprakirakan terjadi pada Januari-Februari 2024, meski hujan deras mulai turun akhir 2023 ini. Kala hujan, mobil rentan mengalami sejumlah kondisi yang bisa mengganggu kenyamanan hingga performanya.
Misalnya saja, kelembaban mobil menjadi lebih tinggi daripada musim kemarau. Juga evaporator yang menjadi mudah kotor karena kelembaban jadi tinggi. Atau mesin yang ternyata terganggu oleh air hujan.
Tentunya, kondisi ini tidak diinginkan oleh siapapun. Apalagi, akhir tahun, waktu yang cocok untuk berlibur bersama keluarga. Nah, berikut tips merawat mobil saat musim hujan yang dihimpun Komparase dari berbagai sumber.
Masuknya air ke mesin dapat membuat mobil mogok. Pastikan selalu mengecek komponen mesin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau rembesan dari celah-celah penutupnya.
Seolah sepele, tapi tidak membuka kaca saat hujan, dapat membuat mobil tetap apik. Air hujan yang masuk ke mobil dalam dapat meningkatkan kelembapan mobil sehingga merusaknya.
Usai berkendara di tengah hujan, jangan lap mobil yang masih kotor secara langsung. Tindakan tersebut dapat membuat body mobil jadi lecet karena masih ada kotoran seperti pasir atau lumpur yang menempel. Benda itu jika dilap, tentunya akan membuat baret di mobil kesayangan. Solusinya, langsung cuci dan keringkan mobil.
Kebiasaan ini dapat mencegah mobil macet mesin saat digunakan di musim hujan lho.