2024-11-08 16:36:01
Penjualan mobil di Indonesia diprediksi sulit mencapai satu juta unit pada 2024. Sumber foto: AntaraPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memprediksi penjualan mobil di Indonesia tahun depan sulit mencapai satu juta unit. Proyeksi ini sejalan dengan revisi target dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk tahun ini.
Di lansir dari Detik Oto, Chief Operating Officer HMID, Franciscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa penutupan penjualan tahun ini diperkirakan akan berada di angka 830 ribu hingga 850 ribu unit.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak Juni 2023, tanda-tanda pelemahan pasar mulai terlihat, dengan penjualan yang tidak pernah melampaui pencapaian tahun 2022.
Berdasarkan data wholesales dari Gaikindo, pada tahun 2022 tercatat 1.048.040 unit kendaraan berhasil dikirim, sedangkan pada tahun 2023 jumlahnya menurun menjadi 1.005.802 unit.
Hingga periode Januari-September 2024, distribusi kendaraan telah mencapai 633.218 unit, dengan Hyundai meraih pangsa pasar sebesar 2,7% atau 17.164 unit.
Frans memperkirakan pasar mobil Indonesia pada 2024 kemungkinan besar tidak akan mencapai satu juta unit, mengingat situasi pasar yang masih tidak stabil.
Sebagai contoh, pada 2020 dan 2021 selama masa pandemi COVID-19 penjualan tidak mencapai angka tersebut, yaitu hanya 532.407 unit pada 2020 dan 887.202 unit pada 2021.
Tahun depan, menurut Frans, kenaikan penjualan diprediksi tidak akan mencapai dua digit karena kondisi ekonomi yang masih belum pasti, terutama karena masyarakat menanti kebijakan dari pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
"Jika penjualan bisa mencapai 900 ribu unit, itu sudah sangat baik. Kemungkinan akan berada di sekitar 870 ribu hingga 890 ribu unit," jelas Frans.
Data penjualan mobil dari Gaikindo beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Writer