6 Tempat yang Harus Dihindari ketika Memarkirkan Mobil Saat Hujan

2023-12-04 08:23:00

News Image Ilustrasi Parkir Mobil

Ketika hujan deras disertai angin, sebaiknya segera berhenti dan mencari tempat untuk parkir. Namun, mencari tempat parkir tidak boleh sembarang tempat terlebih jika di ruang yang terbuka.

Pohon tumbang menjadi salah satu bahaya yang sering kali menghantui pengendara selama di jalan raya. Lantas tempat mana saja yang harus dihindari ketika memarkirkan mobil di area terbuka? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Di Bawah Pohon

Pohon di jalanan memiliki fungsi bukan hanya membuat jalanan menjadi lebih teduh melainkan udara menjadi sejuk. Sayangnya, pohon berukuran besar bisa menjadi ancaman ketika musim hujan.

Pohon besar umumnya memiliki akar yang tampak di jalanan namun berakibat jalan menjadi rusak dan bergelombang. Ketika hujan disertai angin, pohon ini sewaktu-waktu tumbang dan merusak apapun di bawahnya termasuk mobil yang terparkir. Situasi akan semakin membahayakan orang di sekitar ketika terdapat kabel listrik yang nyangkut di pohon tersebut.

2. Tiang Listrik

Tiang listrik umumnya terpasang di pinggir jalan. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa tiang listrik memiliki tegangan tinggi. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk tidak memegang atau duduk dekat tiang listrik meski dalam kondisi tidak hujan.

Jika Anda mencari tempat parkir, tidak disarankan untuk memarkirkan kendaraan di dekat tiang listrik. Di musim hujan, air merupakan elemen yang mudah menghantarkan listrik. Ketika tiang listrik memiliki tegangan yang tinggi, maka daerah di sekitarnya juga akan dialiri listrik. 

3. Dekat Tembok

Memarkirkan kendaraan di dekat tembok rupanya menjadi pilihan banyak orang. Sayangnya, menempatkan kendaraan di dekat tembok khususnya pagar tembok sangat berbahaya.

Pasalnya, kondisi tembok tersebut tidak diketahui apakah aman atau tidak. Ada kalanya, tembok yang mulai rapuh akan dengan mudah roboh ketika diterpa hujan apalagi disertai dengan angin.

4. Papan Reklame

Sepanjang jalan, papan reklame selalu menghiasi lantaran sebagai tempat untuk beriklan. Sebab memiliki tiang serta papan yang besar, tiang papan reklame sangat berbahaya untuk parkir mobil.

Seperti yang diketahui, tiang papan reklame terbuat dari besi atau material logam lainnya. Material ini sangat mudah teroksidasi alias berkarat ketika terpapar langsung dengan cuaca. Jika sudah berkarat, tiang papan reklame sangat mudah rusak dan tumbang ke jalan.

5. Tempat yang Rendah

Parkir di tempat yang terbuka seperti lapangan namun berada di daerah yang rendah. Ketika musim hujan dengan intensitas yang rendah, mungkin tidak membahayakan kendaraan. Namun ketika intensitas hujan semakin tinggi, air hujan bisa saja menggenang dan membuat kendaraan tenggelam.

Ketika air masuk ke dalam mobil, komponen kendaraan pasti akan rusak. Bahkan untuk memperbaiki kendaraan akibat air hujan akan lebih mahal dan tidak sedikit orang lebih memilih untuk menjualnya.

6. Hindari Parkir di Bahu Jalan

Semakin banyak kendaraan, orang-orang lebih memilih parkir di tempat yang terbuka seperti bahu jalan. Meski tidak ada larangan, memarkirkan kendaraan di bahu jalanan cukup mengganggu pengguna jalan lainnya.

Hal ini dikarenakan jalanan menjadi sempit dan memicu kemacetan. Sebaiknya untuk memarkirkan mobil di area parkir pusat perbelanjaan. Selain tidak mengganggu pengguna jalan, parkir di area tersebut lebih aman.

Apabila memarkirkan kendaraan roda empat Anda di area terbuka, gunakan cover khusus agar mobil tidak terkena air hujan, debu, kotoran burung, atau pasir.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...