2024-11-14 09:22:45
Ilustrasi mengendarai mobil saat hujan lebat. (foto: Mazda-deta.co.id)Cuaca sering kali tak dapat diprediksi dengan pasti; bisa cerah, lalu berubah menjadi mendung atau bahkan hujan deras. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pengemudi, terutama mereka yang baru, untuk beradaptasi saat berkendara dalam cuaca yang tidak menentu.
Mengemudi di bawah hujan lebat memang memiliki kesulitannya sendiri, terutama jika intensitasnya sangat tinggi sehingga mengurangi jarak pandang. Namun, kamu tetap bisa mengurangi risiko dengan menerapkan beberapa tips berikut ini, dikutip dari IDN Times.
Pada saat hujan deras, aturlah kecepatan mobil secara hati-hati karena jalanan yang basah bisa mengurangi daya cengkeram ban pada aspal. Tekan pedal gas dengan perlahan dan usahakan untuk menurunkan kecepatan mobil bertahap. Mengemudi dengan kecepatan tinggi saat hujan deras bisa menyebabkan aquaplaning, yaitu ketika ban kehilangan cengkeraman akibat genangan air, yang membuat mobil sulit dikendalikan. Idealnya, kecepatan maksimal saat hujan deras adalah 50-60 kilometer per jam.
Genangan air sering muncul di jalan saat hujan, bahkan di jalan tol. Mengemudi melewati genangan air yang dalam bisa berisiko, terutama jika mobil memiliki bodi yang rendah seperti sedan. Kedalaman air yang tidak pasti bisa menyebabkan air masuk ke mesin dan membuat mobil mati mendadak. Hal ini bisa sangat berbahaya jika terjadi di jalan tol.
Hujan deras dan kabut bisa membatasi jarak pandang. Untuk mencegah tabrakan, usahakan jarak aman menggunakan metode 6 detik atau dengan memperhatikan penanda seperti pohon atau penanda pinggir jalan. Jika kamu melewati penanda tersebut kurang dari 6 detik, maka kurangi kecepatan.
Cuaca mendung atau berkabut saat hujan deras membuat pencahayaan terbatas, sehingga menyalakan lampu utama mobil sangat dianjurkan. Hindari penggunaan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat, karena bisa membingungkan pengendara di belakang.
Mengemudi di tengah cuaca ekstrem seperti hujan angin sering membuat pengemudi merasa khawatir. Hal terpenting adalah tetap tenang dan tidak panik. Jika merasa cuaca sangat buruk dan mobil mengalami masalah, tepikan kendaraan ke pinggir jalan dan nyalakan lampu hazard agar pengemudi lain waspada.
Mengemudi saat hujan deras memang membutuhkan keterampilan khusus. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa berkendara dengan lebih aman dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Writer