5 Mobil Listrik Di Bawah Rp 500 Juta yang Bisa Dijadikan Pilihan

2024-02-11 04:37:42

News Image Seres E1

Ada beberapa model mobil listrik yang dibanderol dengan harga cukup terjangkau yaitu di bawah Rp 500 juta. Jumlah mobil tersebut semakin banyak di Indonesia. Memang diketahui, industri otomotif Indonesia tengah gencar menjalani peralihan dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik.

Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Sebagai informasi, ada beberapa jenis mobil listrik yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV).

Mungkin sebagian masyarakat mengira mobil listrik dibanderol dengan harga yang tinggi di mana mencapai miliaran rupiah. Padahal, ada beberapa model mobil listrik yang harganya lebih murah. Bahkan, harganya tidak sampai setengah miliar rupiah. Berikut ini mobil-mobil listrik yang dibanderol dengan harga tidak sampai Rp 500 juta.

Seres E1

Mobil listrik pertama adalah Seres E1 yang telah resmi diluncurkan di Indonesia, tepatnya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang digelar pada Agustus lalu. Harganya sendiri sangat terjangkau. Mobil ini tersedia dalam dua pilihan varian, yaitu E1 Type B seharga Rp189 juta dan E1 Type L Rp219 juta On The Road (OTR) Jakarta.

Keduanya sama-sama dibekali baterai Lithium Iron Phosphate. Namun, kapasitas baterai hingga daya jelajah masing-masing varian berbeda. Pada varian E1 Type B, dibekali baterai berkapasitas 13,8 kWh yang membuatnya dapat menempuh jarak maksimal 180 km.

Motor listriknya sendiri dapat mengeluarkan tenaga sebesar 25 kW dan torsi maksimum 100 Nm. Sementara itu, varian E1 Type L memiliki kapasitas baterai 16,8 kWh dan jarak tempuh maksimal 220 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga hingga 30 kW dan torsi puncak 100 Nm.

Seres E1 juga dibekali beberapa fitur keamanan seperti Seat Belt Reminder, ISOFIX, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, Parking Sensor, hingga Electric Parking Brake with Auto Hold (varian Type L).

Wuling Air EV

Mirip seperti Seres E1, Wuling Air EV juga dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Mobil listrik ini tersedia dalam tiga varian, yaitu Air EV Long Range yang dibanderol Rp275 juta, Standard Range Rp224 juta, dan Lite Rp190 juta.

Sebagai catatan, ketiga harga ini merupakan harga OTR Jakarta dengan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Seluruh varian Air EV dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate. Namun, kapasitas dan jarak tempuhnya berbeda-beda.

Pada varian Lite dan Standard Range, kapasitas baterainya 17,3 kWh, sedangkan Long Range 26,7 kWh. Daya jelajah Air EV Lite dan Standard Range 200 km. Untuk varian Long Range, mencapai 300 km. Adapun motor listriknya dapat menghasilkan daya maksimal 30 kW.

Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Braking System (EBS), Electronic Stability Control (ESC), serta dua airbag di interior depan.

Wuling Binguo EV

Selain Air EV, Wuling juga memiliki mobil listrik lain yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp 500 juta yaitu Binguo EV. Harganya lebih mahal dibandingkan Air EV, mulai dari Rp317-372 juta OTR Jakarta dengan insentif PPN. Binguo EV varian 333 Km AC seharga Rp317 juta, sedangkan Binguo EV 333 Km AC/DC Rp326 juta. Tak ketinggalan, Binguo EV 410 Km yang ditawarkan seharga Rp372 juta.

Perlu diketahui, penamaan masing-masing varian ini berdasarkan jarak tempuhnya. Seluruh varian Binguo EV dibekali baterai jenis Lithium Ferro-Phosphate dengan IP67 Rating, tapi kapasitasnya berbeda. Untuk varian 333 km, kapasitas baterai 31,9 kWh, sedangkan baterai pada varian 410 km berkapasitas 37,9 kWh. Motor listrik pada masing-masing varian ini memiliki tenaga yang sama, yakni 50 kW.

Ada berbagai fitur andal sudah disematkan di Binguo EV, antara lain Smart Entry & Smart Start, layar ganda 10.25 inci TFT Dual Screen, 6-way Electric Adjustable Driver Seat, Cruise Control, Rear Parking Sensor and Camera, Electric Parking Brake, serta Distinctive Rotary Gear Selector.

Neta V

Seperti tak ingin kalah dengan Wuling, pabrikan otomotif lain yang juga berasal dari China yaitu Neta juga memiliki mobil listrik dengan harga di bawah Rp 500 juta. Bahkan, harganya tidak sampai Rp400 juta. Mobil ini berupa Neta V yang telah resmi meluncur di Indonesia pada Oktober 2023. Neta V dibanderol dalam satu varian saja dengan harga Rp379 juta OTR Jakarta.

Mobil tersebut telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 40,7 kWh. Berdasarkan tes yang dilakukan New European Driving Cycle (NEDC), jarak tempuh yang dicapai Neta V mencapai 384 km. Motor listrik yang digunakan Neta V mampu mengeluarkan tenaga 70 kW dan torsi puncak 150 Nm.

Neta V turut dibekali dengan fitur Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Parking Brake, Hill Descent Control (HDC), HEPT 3.0 Battery Temprature Management System, hingga Dual SRS Airbags.

Citroen E-C3

Mobil listrik asal Prancis, Citroen E-C3 dibanderol dengan harga tidak jauh berbeda dari Neta V. Untuk varian terendah, mobil ini seharga Rp377 juta, sedangkan varian tertinggi Rp387 juta. Mobil tersebut dibekali baterai High Energy Density Lithium-Ion dengan kapasitas 29,2 kWh dan motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga 56,2 hp dan torsi 143 Nm. E-C3 diklaim dapat menempuh jarak hingga 320 km.

Mobil ini telah dilengkapi dengan salah satu fitur canggih berupa regenerative braking yang memungkinkan daya baterai terisi secara otomatis saat pengemudi menginjak pedal rem. Kelima mobil di atas bisa menjadi pilihan Carmudian yang tengah mencari mobil listrik dengan harga tidak sampai Rp 500 juta.

Selain ditawarkan dengan harga masih terbilang cukup ramah di kantong, kelimanya juga memiliki spesifikasi mumpuni untuk dikendarai sehari-hari.

Baca Juga

Semua Berita

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?
31 Desember 2024

4 Tren Motor Baru 2024: Siapa Saja Pendatang Baru di Indonesia?

Pasar otomotif roda dua Indonesia semakin ramai pada 2024 de...

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya
31 Desember 2024

Mobil Niaga Tidak Aman untuk Penumpang, Ini Penjelasannya

Mobil pikap dan truk yang digunakan sebagai angkutan penumpa...

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV
31 Desember 2024

Mana yang Lebih Unggul? BYD Dolphin Premium atau Wuling Cloud EV

Keduanya adalah pilihan yang solid dalam kategori mobil list...

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!
30 Desember 2024

Nio ET9 Signature Edition Ludes Terjual 12 Jam, Harga Tembus Rp1,6 Miliar!

Nio ET9 Signature Edition, mobil listrik premium asal Tiongk...

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024
30 Desember 2024

CBS, ABS, dan RoadSync Perbandingan Fitur Honda PCX 160 2024

Honda PCX 160 2024 hadir dengan tiga varian CBS, ABS, dan Ro...

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan
30 Desember 2024

7 Jenis Kendaraan Caravan untuk Liburan ala Campervan

Memilih jenis caravan yang tepat sangat bergantung pada kebu...

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian
28 Desember 2024

Yamaha Fazio atau Honda Scoopy? Retro Modern dengan Fitur Kekinian

Keduanya adalah pilihan yang solid di segmen motor matic, se...

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!
27 Desember 2024

Hindari Kebiasaan Sepele Ini yang Bisa Mengubah Macet Nataru Jadi Petaka!

Dengan sikap yang lebih disiplin, sabar, dan peduli terhadap...

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa
28 Desember 2024

Waspada Kelelahan! Polri Ungkap Titik Rawan di Tol Trans Jawa

Polri mengidentifikasi tiga titik lelah di tol Trans Jawa da...

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1
27 Desember 2024

Beda Gaya, Sama Kuat Duel QJ Motor OAO Pro vs Ninja e-1

QJ Motor OAO Pro dan Kawasaki Ninja e-1 menawarkan pilihan m...