2024-11-07 10:11:28
Segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak utama ekonomi di Indonesia. Namun, memberikan kredit pada sektor UMKM tidaklah tanpa risiko.
Tantangan utama yang dihadapi bank dalam memberikan pinjaman ke UMKM adalah tingginya risiko gagal bayar yang bisa memengaruhi stabilitas keuangan.
Sebagai salah satu bank besar di Indonesia, Bank Mandiri telah mengembangkan berbagai strategi untuk mengelola risiko kredit ini dengan efektif, terutama dalam menghadapi dinamika bisnis dan ekonomi yang terus berubah.
Artikel ini membahas berbagai pendekatan yang digunakan oleh bank untuk menjaga kesehatan portofolio kredit mereka di segmen UMKM.
Pengelolaan risiko kredit di segmen UMKM adalah tantangan yang membutuhkan pendekatan komprehensif.
Bank Mandiri telah menunjukkan bahwa dengan evaluasi yang mendalam, penggunaan teknologi, pembinaan yang berkelanjutan, serta diversifikasi portofolio, risiko kredit di sektor UMKM dapat dikelola dengan baik tanpa mengorbankan dukungan yang diperlukan pelaku usaha.
Melalui strategi-strategi ini, bank tidak hanya menjaga stabilitas keuangan tetapi juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan dan keberhasilan UMKM di Indonesia.
Writer
Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...
Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...
Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...
Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...
Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...
Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...
Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...
Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...
Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...
Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...