Mau Aman dalam Bertransaksi Mobile Banking? Lakukan Hal-Hal Ini

Mobile banking adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui perangkat seluler. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan oleh bank atau aplikasi bawaan operator seluler. 

Mobile banking menawarkan berbagai fitur diantaranya Layanan Informasi seperti saldo, mutasi rekening, suku bunga, dan lokasi cabang/ATM terdekat. Layanan transaksi seperti transfer, bayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lainnya. 

Dalam beberapa tahun terakhir, mobile banking telah menjadi salah satu bagian cara yang paling efektif untuk berbisnis menggunakan transaksi keuangan. Akan Tetapi, dengan meningkatnya popularitas mobile banking, bisa menjadi dampak resiko keamanan yang terkait dengan transaksi online. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui rahasia keselamatan dalam bertransaksi melalui Mobile Banking. Berikut beberapa tips untuk menjaga rahasia transaksi melalui Mobile Banking : 

1. Password Layaknya Brankas Rahasia

Salah satu langkah pertama yang harus anda ambil adalah membuat password yang kuat layaknya brankas rahasia. Gabungkan Huruf besar - kecil, angka, dan simbol untuk membuatnya lebih sulit ditebak. Hindari menggunakan informasi pribadu seperti tanggal lahir atau nama anak, dan pastikan rutin untuk mengganti password minimal 3 bulan sekali.

2. Menjaga Data Pribadi Anda

Jangan pernah mengungkapkan PIN, password, dan OTP atau kode - kode rahasia lainnya kepada siapapun, termasuk pihak banknya itu sendiri

3. Update Aplikasi setiap ada notifikasi

Penting untuk selalu mengupdate aplikasi mobile banking anda secara berkala. Update tersebut biasanya terdapat perbaikan keamanan terbaru yang dapat melindungi anda dari keamanan ancaman yang berkembang.

4. Jaringan Internet yang Terpercaya

Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi mobile banking. Sebisa mungkin menggunakan jaringan pribadi atau VPN yang menggunakan keamanan. Pastikan juga untuk mematikan fitur bluetooth dan fitur lain yang tidak diperlukan agar terhindar dari potensi serangan

5. Perangkat Terpisah dari Mobile Banking

Selalu disarankan untuk menggunakan perangkat yang berbeda untuk aktivitas mobile banking dan kegiatan online lainnya seperti browsing dan gaming. Dengan demikian, risiko terpapar oleh serangan yang berasal dari aktivtas lain dapat diminimalisir. Gunakan perangkat khusus yang didedikasikan untuk transaksi mobile banking dan pastikan perangkat tersebut terjaga keamannya.

6. Aktifkan Fitur Keamanan tambahan 

Manfaatkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh aplikasi mobile banking, seperti autentikasi biometrik layaknya sidik jari atau Face ID juga menjadi salah satu tips jitu aman bertransaksi mobile. Aktifkan juga notifikasi transaksi agar anda Dapat memantau aktivitas akun dengan lebih baik. Selain itu, batasi jumlah transaksi harian dan maksimal transfer untuk mengurangi resiko kerugian jika tidak menginginkan hal yang tidak ingin terjadi.

7. Laporkan Kejanggalan Segera 

Terakhir, tetaplah waspada dan segera hubungi pihak bank jika Anda menemukan transaksi mencurigakan atau merasa ada yang tidak beres dengan akun anda. Simpan nomor customer service bank di tempat mudah mengakses dan laporkan ke pihak yang berwajib jika anda menjadi korban penipuan atau kehilangan dana.

Menerapkan beberapa tips di atas, anda bisa memastikan bahwa transaksi mobile banking anda tetap aman dan terhindar dari berbagai risiko keamanan yang mungkin terjadi. Perlu diingat, kesadaran yang tepat dapat menjadi kunci anda untuk melindungi keamanan finansial anda dalam menggunakan Mobile Banking. Sehingga anda tidak perlu mengkhawatirkan hal - hal yang tidak diinginkan beserta keamanan anda bakal terjaga dengan utuh.

Ifdal

Writer