Penjualan Mobil Lesu, Ini Siasat Astra Credit Companies (ACC) Dongkrak Pembiayaan

2024-07-01 00:36:03

News Image Loket Astra Credit Companies (ACC) (foto: Otomotifme)

Perusahaan pembiayaan atau leasing mengalami dampak dari penurunan penjualan mobil baru pada awal tahun ini. Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil secara wholesale mencapai 215.069 unit pada Januari—Maret 2024, turun 23,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 282.601 unit. Kondisi ini mempengaruhi banyak perusahaan pembiayaan otomotif, termasuk Astra Credit Companies (ACC) di bawah Astra Financial.

ACC mencatatkan penurunan pembiayaan sebesar 1,52% yoy menjadi Rp10,49 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp10,65 triliun. Laba perusahaan juga hanya tumbuh 1% yoy menjadi Rp505 miliar dibandingkan capaian sebelumnya Rp500 miliar pada kuartal I/2023.

Dilansir dari Bisnis.com pada Senin (1/7/2024), Untuk mengatasi tantangan ini, Chief Executive Officer (CEO) ACC Hendry Christian Wong mengatakan bahwa perusahaan berusaha memaksimalkan ekosistem Astra Group. "Untungnya, karena kami bagian dari Astra Financial, kami memiliki sinergi dengan value chain di Toyota Sales Operation dan Daihatsu Sales Operation," kata Hendry usai Workshop Astra Financial di Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024).

Saat ini, porsi pembiayaan mobil baru masih mendominasi total penyaluran pembiayaan ACC, yaitu sebesar 55%, sementara mobil bekas hanya 5% dan 40% lainnya. Hendry optimistis bahwa ACC dapat bertahan di tengah lesunya industri otomotif, terutama karena produk kendaraan Astra masih menjadi market leader dengan pangsa pasar sebesar 53–55%.

Untuk mendorong pembiayaan ke depan, ACC juga memanfaatkan momentum Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di mana Astra Financial menjadi sponsor platinum acara tersebut. Hendry berharap ini dapat menjadi booster pembiayaan perusahaan pada semester II/2024. "Dengan sinergi yang baik, membuat program-program termasuk di GIIAS menjadi bagian yang masih bisa mempertahankan yang saya sampaikan di depan," ungkapnya.

Selain itu, ACC terus berinovasi dan mengikuti tren dalam memberikan pembiayaan, seperti penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik. PT Toyota Astra Financial Services (TAF), yang juga berada di bawah Astra dan memberikan pembiayaan untuk mobil Toyota, Daihatsu, Lexus, serta pembiayaan multiguna dan mobil bekas, mencatatkan pertumbuhan pembiayaan pada April 2024 sebesar 16% yoy. TAF berhasil mencapai pembiayaan sebesar Rp13,8 triliun.

Strategi Ekspansi Bisnis

Presiden Direktur TAF Agus Prayitno mengungkapkan bahwa TAF akan terus memperkuat ekspansi bisnis dengan memperluas layanan kantor cabangnya di beberapa kota di Indonesia. Pada akhir 2023, TAF telah berhasil membuka 40 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Agus juga mengatakan bahwa TAF terus meningkatkan pengalaman pelanggan dengan layanan digital. "Layanan pembiayaan melalui saluran digital juga menjadi kunci utama TAF dalam pengembangan layanan di era digital saat ini," katanya.

Dalam mengembangkan layanan digitalnya, TAF meluncurkan Flex Digital Corner yang didukung dengan fitur video call bernama TOMI Online Services (TOS), yang juga dapat diakses melalui aplikasi mobile FLEX dari TAF. Selain itu, untuk menggenjot pembiayaan secara keseluruhan di tengah penurunan penjualan kendaraan,

TAF juga ingin menggenjot pasar multiguna dengan TAF Multidana. "Jadi pelayanan kami tingkatkan, kami juga tidak hanya fokus ke mobil baru, growth-nya bagaimana dari multiguna juga bisa," tutup Agus.

Dengan berbagai strategi dan inovasi yang dilakukan, ACC dan TAF berharap dapat menjaga dan meningkatkan penyaluran pembiayaan mereka di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif saat ini. Sinergi dengan Astra Group dan pemanfaatan momentum serta teknologi digital diharapkan dapat menjadi solusi untuk menghadapi lesunya penjualan mobil baru.

Baca Juga

Semua Berita