Survei Manulife Ungkap Kecemasan Masyarakat Imbas Naiknya Biaya Medis

2024-08-24 04:11:53

News Image Ilustrasi Asuransi Kesehatan (foto: UMSU)

Survei Manulife Asia Care 2024 mengungkapkan bahwa tekanan finansial yang disebabkan oleh meningkatnya biaya hidup dan kesehatan mendorong banyak individu untuk mempertimbangkan kembali kesiapan mereka dalam menghadapi masa pensiun serta kebutuhan medis yang tak terduga.

Survei ini dilakukan terhadap 1.054 responden di Indonesia dan menghasilkan MyFuture Readiness Index, atau Indeks Kesiapan Masa Depan, yang bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat mengenai kesejahteraan fisik, mental, dan finansial, baik saat ini maupun di masa depan.

Indeks ini menggunakan skala 1 hingga 100 dan menunjukkan bahwa harapan masyarakat akan kesejahteraan ideal mereka berada di angka 89, yang mana angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara-negara lain di Asia.

Namun, skor untuk mereka yang merasa mampu mencapai kesejahteraan tersebut hanya mencapai angka 81. Hal ini mengindikasikan adanya kurangnya rasa percaya diri di kalangan masyarakat terhadap masa depan mereka.

Dilansir dari Bisnis.com pada Sabtu (24/8/2024), Ryan Charland, Presiden Direktur Manulife Indonesia, menjelaskan bahwa kurangnya rasa percaya diri tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, dengan penyebab utama adalah kekhawatiran akan penurunan kondisi kesehatan di usia lanjut serta meningkatnya biaya perawatan medis.

“Kami melihat adanya kesempatan besar untuk lebih mengedukasi dan melibatkan masyarakat mengenai pentingnya merencanakan masa depan,” kata Ryan. Menurutnya, ini termasuk dalam mendorong manfaat dari perlindungan asuransi yang komprehensif dan perencanaan pensiun yang baik, yang dapat memberikan dukungan serta perlindungan yang diperlukan dalam menghadapi ketidakpastian.

Ryan menambahkan bahwa Manulife berupaya agar semakin banyak individu yang terlindungi dan merasa percaya diri akan masa depan mereka. Untuk mencapai hal tersebut, Manulife menawarkan produk asuransi yang inovatif serta tim pemasar yang siap memberikan saran keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.

Ia menilai bahwa skor MyFuture Readiness Index sebesar 81 merupakan indikasi bahwa kebutuhan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat Indonesia menjadi semakin penting. Peningkatan literasi ini dibutuhkan agar masyarakat dapat lebih baik dalam merencanakan keuangan mereka untuk masa depan.

Lebih lanjut, Ryan menyatakan bahwa Manulife melihat situasi ini sebagai tantangan sekaligus peluang. Kesenjangan yang ada menunjukkan bahwa banyak individu yang belum yakin dengan kemampuan mereka untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan finansial seiring bertambahnya usia.

Peran Penting Asuransi

Hal ini menekankan peran penting industri asuransi dalam menjembatani kesenjangan kepercayaan diri tersebut. Menurutnya, dengan semakin tingginya biaya kesehatan dan tekanan hidup lainnya, penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik.

Indeks Kesiapan Masa Depan yang dihasilkan dari survei ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan keuangan yang matang serta pemahaman akan pentingnya asuransi dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Manulife berharap melalui produk-produk asuransi yang ditawarkan serta edukasi keuangan yang dilakukan, semakin banyak masyarakat yang dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik dan merasa lebih percaya diri akan kesejahteraan mereka di masa mendatang.

Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, memiliki perencanaan keuangan yang matang menjadi semakin penting. Melalui survei ini, Manulife ingin menunjukkan betapa pentingnya kesiapan dalam menghadapi masa depan, terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan finansial.

Ryan juga menekankan bahwa Manulife akan terus berupaya untuk memberikan solusi terbaik bagi para nasabahnya, sehingga mereka dapat menghadapi masa depan dengan lebih tenang dan percaya diri.

Survei ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih serius dalam mempersiapkan masa depan mereka, baik dari segi kesehatan maupun finansial. Melalui peningkatan literasi keuangan dan pemahaman akan pentingnya perlindungan asuransi, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan, sehingga mereka dapat mencapai kesejahteraan yang mereka harapkan.

Baca Juga

Semua Berita