2024-08-05 04:49:35
Logo Muhammadiyah (foto: Muhammadiyah)Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lama menjalin kolaborasi dengan berbagai bank syariah di Indonesia. Terbaru, Muhammadiyah bekerja sama dengan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) yang dikenal sebagai BTN Syariah. Sebagai langkah awal untuk mempererat sinergi ini, jajaran manajemen BTN mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta pada Jumat (2/8/2024).
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan bahwa silaturahmi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat luas.
"Hakikat dan keberadaan perbankan perlu direkonstruksi agar dalam penyalurannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak," kata Haedar dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Sabtu (3/8/2024).
Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu memiliki etos membangun yang manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk seluruh masyarakat. "Bahkan ketika pemerintah belum mampu membangun institusi pendidikan, misalnya, Muhammadiyah sudah hadir lebih dulu untuk membangun," jelas Haedar.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa BTN Syariah dan PP Muhammadiyah tengah mengeksplorasi beberapa area kerja sama. "Kami tidak hanya fokus pada sektor pembiayaan perumahan, tetapi juga sektor bisnis dan ekonomi yang mendukung visi dan misi PP Muhammadiyah ke depan," kata Nixon.
Nixon menambahkan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) sangat beragam, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan. "Di sini banyak potensi yang bisa dioptimalkan oleh BTN Syariah untuk memberikan solusi agar AUM semakin berkembang dan maju sehingga dapat mensejahterakan PP Muhammadiyah," ujar Nixon.
BTN Syariah juga berencana untuk mematangkan kerja sama yang lebih luas lagi dengan PP Muhammadiyah dalam waktu dekat. "Kami sangat terbuka dan berharap untuk kerja sama yang lebih luas karena kami sangat mendukung program kerja PP Muhammadiyah ke depan," tutur Nixon.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai bank syariah lainnya. Sebanyak 23 amal usaha dan organisasi otonom Muhammadiyah di Kota Serang, Banten, telah membuka rekening secara serentak di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
Langkah ini kemudian diikuti oleh pegawai dan warga anggota Muhammadiyah. Bank Muamalat dan Muhammadiyah Serang juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk perbankan syariah sehingga pembukaan rekening secara serentak ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama tersebut.
PP Muhammadiyah juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank BCA Syariah di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta. Selain itu, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta juga telah menandatangani MoU dengan UUS Bank DKI.
Dalam kerja samanya, Bank DKI memberikan dukungan layanan perbankan digital yang dapat digunakan oleh PW Muhammadiyah dan juga AUM untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan tempat ibadah. Ruang lingkup kesepahaman tersebut mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran haji dan umroh, pemanfaatan produk dan layanan, serta program yang berdasarkan prinsip perbankan syariah yang difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional.
Salah satu Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), yakni PT Surya Finansial Utama (SFU), juga telah menjalin kerja sama dengan KB Bank Syariah pada pertengahan bulan ini. Menurut laman resmi KB Bank Syariah, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi bisnis antara KB Bank Syariah dan Muhammadiyah.
Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang bisnis baru seperti dalam skema Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C) yang menyediakan berbagai produk serta layanan keuangan syariah.
Dengan begitu, kerja sama ini diharapkan mampu mendukung berbagai kegiatan bisnis Muhammadiyah yang dikelola oleh warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Melalui berbagai kerja sama ini, Muhammadiyah berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Kolaborasi dengan bank syariah tidak hanya bertujuan untuk memperkuat keuangan organisasi, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan bersama.