BRI Catatkan Laba Rp29,90 Triliun Berkat Pertumbuhan Sehat

2024-07-26 09:01:24

News Image Suasana di Kantor Bank BRI (foto: Okezone)

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk beserta anak perusahaan dalam BRI Group berhasil mencatat kinerja yang positif dan berkelanjutan hingga akhir Triwulan II 2024.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasi mencetak laba sebesar Rp29,90 triliun. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam konferensi pers kinerja keuangan Triwulan II 2024 yang diadakan di Jakarta pada 25 Juli.

Sunarso menjelaskan bahwa kinerja positif BRI Group tidak lepas dari peningkatan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh dua digit.

Hingga akhir Triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.336,78 triliun, tumbuh sebesar 11,20% secara tahunan (yoy). Segmen UMKM tetap mendominasi penyaluran kredit BRI dengan porsi mencapai 81,96% dari total kredit, yaitu sekitar Rp1.095,64 triliun.

Pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan ini juga menyebabkan peningkatan aset BRI. Hingga akhir Juni 2024, aset BRI meningkat 9,54% yoy menjadi Rp1.977,37 triliun.

Pertumbuhan kredit yang selektif dan prudent ini memungkinkan BRI menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Rasio Loan at Risk (LAR) menurun dari 14,94% pada akhir Triwulan II 2023 menjadi 12,00% pada akhir Triwulan II 2024.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 3,05% dengan rasio NPL coverage berada pada level memadai sebesar 211,60%. 

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61% yoy menjadi Rp1.389,66 triliun. Dana Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66% yoy menjadi Rp877,90 triliun. CASA mendominasi struktur DPK BRI dengan porsi mencapai 63,17% dari total DPK BRI.

Komitmen BRI untuk melayani seluruh lapisan masyarakat diwujudkan melalui strategi hybrid bank, salah satunya dengan adanya AgenBRILink. AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro dan memainkan peranan penting dalam perekonomian serta kehidupan masyarakat.

AgenBRILink memudahkan aktivitas masyarakat melalui berbagai fitur dan layanan seperti pembayaran tagihan listrik, air, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.

Hingga akhir Juni 2024, BRI memiliki 993 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 61 ribu desa, mencakup lebih dari 80% desa di Indonesia. Volume transaksi AgenBRILink selama Januari-Juni 2024 mencapai Rp767 triliun, tumbuh 13,6% yoy.

Penguatan Transformasi Digital 

Selain itu, BRI juga memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai bagian dari strategi transformasi digital untuk memberikan kemudahan transaksi kepada masyarakat.

Hingga akhir Juni 2024, BRImo digunakan oleh lebih dari 35,2 juta pengguna dengan 2,01 miliar transaksi finansial dan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun, tumbuh 35,81% yoy.

Perseroan juga berhasil meningkatkan fee based income menjadi Rp11,26 triliun, tumbuh 10,15% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp10,22 triliun. 

Sunarso optimis menatap paruh kedua tahun 2024. Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai, BRI memiliki ruang untuk terus tumbuh. Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank tercatat sebesar 86,59% dan Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 25,13%.

Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan ini juga diakui oleh dunia internasional. Pada pertengahan Juni 2024, BRI dinobatkan oleh Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar di Indonesia dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2024, berada di peringkat 308 di antara 2000 perusahaan publik terbesar di dunia.

BRI juga mendapatkan pengakuan dari Fortune dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 sebagai perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan revenue, profit, dan aset.

BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia dan urutan keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.

BRI juga menerima 11 penghargaan pada ajang The Finance Asia Awards and Asia's Best Companies Poll 2024 di Hong Kong, termasuk kategori Best Managed Company, Best Bank For Financial Inclusion, Best Commercial Bank – SME, dan Best CEO untuk Direktur Utama BRI.

Media ekonomi dan keuangan London, The Banker, mengumumkan daftar Top 1.000 World Banks 2024, di mana BRI menempati peringkat teratas dari 26 bank di Indonesia dan peringkat 110 secara global.

Sunarso menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bukti komitmen BRI dalam menciptakan nilai ekonomi dan nilai sosial secara bersamaan. Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh nasabah BRI, terutama pelaku UMKM, serta seluruh pekerja BRI yang telah memberikan kontribusi terbaik.

 

Baca Juga

Semua Berita