2024-07-19 06:26:47
Dirut BNI Royke Tumilaar di Acara Peluncuran wondr by BNI (foto: ANTARA News)PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) resmi meluncurkan aplikasi super baru yang dinamai wondr by BNI banking app. Aplikasi ini akan menggantikan platform sebelumnya, yaitu BNI Mobile Banking, yang rencananya akan ditutup.
Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, menyatakan bahwa peluncuran wondr adalah bagian dari transformasi BNI yang dimulai sejak 2021. “Kami melihat platform mobile banking sebelumnya sudah tidak lagi memadai untuk dikembangkan,” ungkapnya saat acara di Kementerian BUMN pada Kamis (18/7/2024).
Lebih lanjut, Corina menekankan bahwa wondr by BNI memiliki banyak perbedaan signifikan dibandingkan dengan super app Himbara lainnya, baik dari cara kerja hingga berbagai inovasi yang mungkin belum ada di bank lain.
“Kami membangun ini dalam waktu yang sangat singkat. Kalau dihitung-hitung, tidak sampai setahun untuk membangun wondr by BNI,” tambahnya.
Corina juga mengungkapkan beberapa inovasi baru yang terdapat dalam wondr by BNI. “Kita punya wondr seolah-olah memiliki RM [relationship manager], di mana aplikasi ini dapat menampilkan seluruh riwayat transaksi kita dan rencana keuangan kita di masa depan,” jelasnya.
Mengenai pemilihan nama platform, Corina menyatakan bahwa keputusan tersebut telah melalui proses panjang dari berbagai ide hingga observasi untuk menghasilkan nama yang sesuai dengan kebutuhan dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.
Senior Executive Vice President (SEVP) Retail Digital Solutions BNI, Rian Kaslan, menambahkan bahwa segmen nasabah BNI sangat luas, mulai dari mahasiswa hingga pekerja. “Bagaimana kami membagi segmen luas ini menjadi beberapa target, seperti segmen yang condong ke mahasiswa dan pekerja awal dengan pengalaman satu sampai tiga tahun,” jelasnya.
Selain itu, BNI juga memperhatikan kelompok masyarakat yang memiliki usaha sendiri. “Kami melihat ini penting karena kebutuhannya berbeda dengan nasabah yang sudah bekerja 5-10 tahun. Kemudian, untuk rentang umur 25-55 tahun, mereka banyak yang sudah memiliki usaha sendiri.
Kami melihatnya sebagai wealthy achiever, dan ini adalah upaya kami untuk selalu membuat aplikasi yang relevan dengan berbagai kebutuhan di setiap segmen,” katanya.
Sebagaimana diketahui, wondr by BNI dilengkapi dengan fitur 3 Dimensi Keuangan, yaitu Transaksi, Insight, dan Growth. Fitur Transaksi mendukung kebutuhan keuangan real time nasabah dengan layanan seperti transfer domestik, pembayaran tagihan, dan pengaturan jadwal transfer.
Sementara itu, fitur Insight memungkinkan nasabah untuk memantau dan menganalisis riwayat keuangan mereka. Fitur Growth berfokus pada perencanaan masa depan dengan menawarkan berbagai produk finansial yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti investasi dan tabungan.
Dilansir dari Bisnis.com pada Jumat (19/7/2024), Rian menyatakan bahwa proses peralihan dari BNI Mobile ke wondr by BNI akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan tidak mengganggu transaksi nasabah.
“Kami memerlukan waktu untuk transisi aplikasi lama ke aplikasi baru. Jadi, kami akan melakukannya secara bertahap dan memastikan itu tidak menyulitkan transaksi nasabah yang menggunakan layanan BNI,” ujarnya.
Rian juga menjamin bahwa proses transisi tidak akan terburu-buru. “Tujuan kami bukan untuk buru-buru mematikan [BNI Mobile Banking],” tegasnya. Sebaliknya, BNI akan memastikan wondr sepenuhnya siap untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah.
Rian menambahkan bahwa saat ini fitur yang tersedia di wondr sudah mencapai 90% dari layanan yang digunakan nasabah di BNI Mobile Banking. “Migrasi ke wondr cepat sekali. Mungkin dalam waktu 6–12 bulan, semua sudah bisa transisi ke wondr,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa perseroan berupaya memenuhi kebutuhan finansial masyarakat dengan menyediakan solusi pengelolaan keuangan yang relevan. “Mobile banking BNI paling lama dalam waktu enam bulan harus tutup. Kami tidak akan menggunakan dua platform,” katanya kepada media setelah peluncuran wondr by BNI pada Jumat (5/7/2024).
Dalam proses peralihannya, BNI Mobile Banking akan tetap beroperasi sebagaimana mestinya. Namun, ke depan, BNI hanya akan mengoperasikan satu aplikasi mobile banking. "Sementara ini masih jalan dua. Tapi suatu waktu harus tutup [mobile banking BNI]," tutupnya.