2024-07-15 05:29:57
Prudential Tower (foto: Bisnis Tempo)Inflasi medis telah menjadi isu global yang semakin mendesak. Menurut hasil riset Mercer Marsh Benefits (MMB) mengenai Health Trends 2024, biaya kesehatan diprediksi akan naik hingga 11,6% secara global, 11,4% di Asia, dan mencapai 13% di Indonesia.
Menghadapi tantangan ini, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengambil langkah proaktif untuk menawarkan perlindungan berkelanjutan bagi generasi saat ini dan mendatang.
Dian Budiani, Chief Operations & Health Officer Prudential Indonesia, menjelaskan beberapa faktor yang mendorong peningkatan angka klaim kesehatan. Pertama, inflasi medis yang sangat tinggi, jauh melampaui inflasi umum yang hanya sekitar 3%.
Kedua, setelah pandemi Covid-19, angka perawatan kesehatan melonjak karena banyak orang menunda pengobatan selama pandemi. Selain itu, kemajuan teknologi medis yang memerlukan investasi besar serta kenaikan biaya perawatan dan obat-obatan turut menyumbang tingginya klaim kesehatan.
Inflasi medis yang meningkat ini juga memaksa industri asuransi untuk menyesuaikan biaya premi. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga komitmen pelayanan proteksi kepada nasabah.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pengeluaran pribadi masyarakat untuk biaya kesehatan masih sangat tinggi, mencapai 28,9% dari total belanja kesehatan Indonesia pada tahun 2023 atau sekitar Rp175,5 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat Indonesia belum memiliki asuransi kesehatan.
Perusahaan asuransi dihadapkan pada tantangan untuk tetap memberikan perlindungan optimal bagi nasabah di tengah lonjakan biaya medis. Dian menyatakan bahwa perusahaan asuransi perlu secara berkala meninjau produk mereka untuk mengikuti perkembangan medis, kebutuhan masyarakat, kondisi pasar, dan biaya kesehatan.
Dalam merespons situasi ini, Prudential Indonesia memperkenalkan produk PRUWell Medical dan PRUWell Health yang mengusung konsep fair pricing. Konsep ini memastikan pembayaran premi yang adil sesuai dengan profil kesehatan masing-masing nasabah.
Melalui fair pricing, nasabah yang terus menjaga kesehatannya dan tidak mengajukan klaim selama 12 bulan masa polis berjalan akan mendapatkan manfaat tambahan berupa potongan biaya asuransi atau premi yang akan meningkat sesuai usia di tahun berikutnya. Hal ini tidak hanya menguntungkan nasabah yang sehat tetapi juga mendorong gaya hidup sehat di masyarakat.
Dengan menghadirkan produk-produk inovatif seperti PRUWell Medical dan PRUWell Health, Prudential Indonesia berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan yang berkelanjutan dan adil.
Perusahaan ini juga terus berupaya untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan perkembangan medis guna memastikan nasabah mendapatkan layanan terbaik di tengah tantangan inflasi medis yang terus meningkat.
Dalam menghadapi tantangan inflasi medis yang terus meningkat, Prudential Indonesia juga memperkuat edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat. Melalui berbagai program dan inisiatif, perusahaan berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki asuransi kesehatan.
Dian menekankan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang manfaat asuransi dan perencanaan keuangan jangka panjang dapat membantu masyarakat lebih siap menghadapi beban biaya kesehatan yang semakin tinggi.
Dengan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Selain itu, Prudential Indonesia juga berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, dan komunitas, untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih kuat dan inklusif.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang berada di daerah terpencil dan kurang terlayani.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Prudential Indonesia berharap dapat berkontribusi lebih signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat Indonesia dan menghadapi tantangan inflasi medis secara komprehensif.