2024-03-07 03:46:57
Rapat Umum Pemegang Saham Tabungan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) telah menyetujui penambahan jabatan direktur baru. Mantan Direktur Institutional Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Muhammad Iqbal, telah ditunjuk sebagai Direktur SME dan Retail Funding BTN. Sebelum RUPST, posisi ini belum ada dalam perusahaan. Dengan penambahan ini, jumlah direktur BTN menjadi 11, setara dengan Bank Mandiri. Namun, Bank BUMN lainnya, seperti BRI dan BNI, memiliki 12 direktur. Nixon L.P. Napitupulu, Direktur Utama BTN, menjelaskan bahwa penambahan posisi direksi ini bertujuan untuk memperkuat struktur pendanaan perusahaan, khususnya dalam pembiayaan untuk segmen UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Napitupulu menyatakan, "Selain fokus pada kredit pemilikan rumah (KPR), segmen UMKM ini sesuai dengan nasabah BTN yang merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan berbagai bisnis terkait dengan perumahan. Kami ingin meningkatkan pertumbuhan KUR kami dengan cepat." Selain itu, BTN juga berusaha meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) dari nasabah ritel karena pertumbuhan dana dari institusi terbatas.
Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...
Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...
Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...
Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...
Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...
Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...
Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...
Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...
Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...
Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...