KB Bank Salurkan Rp700 miliar ke Mayapada Healthcare untuk Ekspansi Kredit

2024-06-21 01:06:21

News Image Rumah Sakit Mayapada Bandung (foto: Pemkot Bandung)

Sebagai bagian dari strategi untuk memperluas ekspansi kredit, KB Bank (IDX: BBKP) memberikan fasilitas pembiayaan lebih dari Rp700 miliar kepada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Healthcare, IDX: SRAJ).

Fasilitas pembiayaan ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan unit Mayapada Hospital di Ibu Kota Nusantara (IKN), Cakung Jakarta Timur, serta untuk pembelian peralatan medis dan refinancing pinjaman.

Dilansir dari Bisnis.com pada Jumat (21/6/2024), Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong, menyatakan bahwa sektor kesehatan menjadi salah satu fokus utama pertumbuhan tahun ini.

"KB Bank mengidentifikasi sektor kesehatan sebagai fokus utama untuk pertumbuhan tahun ini, sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kami memandang Mayapada Healthcare sebagai perusahaan yang bergerak di industri layanan kesehatan dengan potensi pertumbuhan yang sangat baik dan peran fundamental dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Program 'Indonesia Sehat' adalah salah satu target dalam transformasi sosial menuju Indonesia Emas 2045. Program ini menitikberatkan pada pembangunan sistem kesehatan yang kuat dan responsif untuk memastikan masyarakat hidup sehat.

Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam memperkuat sektor kesehatan nasional, yang terlihat dari anggaran kesehatan dalam APBN 2024 sebesar Rp186,4 triliun, meningkat 8,1% dari tahun sebelumnya. 

Riwayat Ekspansi Mayapada Healthcare

Mayapada Healthcare sendiri merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia yang didukung oleh tenaga kesehatan berpengalaman. Dalam dua tahun terakhir, Mayapada Healthcare telah mencapai beberapa milestone penting.

Pada tahun 2023, Mayapada Healthcare meresmikan Mayapada Hospital ke-6 di Bandung, Jawa Barat, dan melakukan groundbreaking Mayapada Hospital ke-7 di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pada tahun 2024, Mayapada Healthcare mengumumkan beberapa inisiatif penting untuk memperluas akses layanan kesehatan. Selain rencana pembangunan Mayapada Hospital ke-8 di Cakung, Jakarta Timur, mereka juga berencana untuk mendirikan rumah sakit berstandar internasional bersama Apollo Hospitals India di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

Selain itu, Mayapada Healthcare juga akan mendukung Mayapada Group dalam mengelola dan mentransformasikan operasional RSBP Batam, sebuah rumah sakit milik pemerintah yang terletak di KEK tersebut.

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, menyatakan bahwa Mayapada Healthcare berkomitmen untuk mewujudkan layanan kesehatan berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia.

"Mayapada Healthcare berkomitmen untuk mewujudkan layanan kesehatan berstandar internasional untuk masyarakat Indonesia dengan terus melakukan ekspansi guna mencapai pertumbuhan bisnis yang kuat dan berkelanjutan.

Kami yakin KB Bank dapat mendukung upaya-upaya Mayapada Healthcare dalam mempercepat perluasan akses layanan kesehatan melalui pembangunan unit Mayapada Hospital yang baru dan peningkatan kualitas melalui peralatan medis canggih dan terkini," ujar Jonathan Tahir.

Dalam konteks ini, Mayapada Healthcare menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada ekspansi fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan melalui teknologi medis terkini.

Pembangunan unit baru dan peningkatan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap layanan kesehatan di Indonesia, serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target 'Indonesia Sehat'.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Mayapada Healthcare semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia. Kerjasama dengan KB Bank diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan dan ekspansi serta memastikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki akses yang lebih luas dan lebih baik terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Baca Juga

Semua Berita