Loan-at-Risk Perbankan RI Terus Menurun Pasca Pencabutan Restrukturisasi Covid-19

Kamis, 20 Juni 2024 | 01:42 WIB

News Image Loket Bank BCA (foto: Dream.co.id)

Risiko kredit perbankan menunjukkan tren penurunan, terlihat dari rasio Loan-at-Risk (LaR) yang terus menurun.

Meskipun demikian, beberapa bankir tetap waspada dalam menjaga risiko kredit yang mereka miliki, terutama setelah aturan relaksasi restrukturisasi Covid-19 dicabut sepenuhnya sejak Maret 2024.

Selain itu, kondisi ekonomi global yang tidak menentu menambah kehati-hatian mereka.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2024 menunjukkan bahwa rasio LaR secara industri perbankan berada di level 11,04%, turun dari bulan sebelumnya yang berada di level 11,10%.

Level ini juga lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu di level 13,88%. Namun, angka LaR ini masih sedikit lebih tinggi dibandingkan posisi akhir tahun yang berada di level 10,94%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa OJK terus memantau perkembangan LaR industri perbankan dan melihat bahwa perbankan mampu menjaga risiko kredit pada level yang dapat dikelola.

Dilansir dari Kontan pada Kamis (20/6/2024), "Potensi LaR setelah berakhirnya stimulus diperkirakan minimal, seiring dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan perbankan dalam melakukan restrukturisasi. Sehingga sisa kredit yang masih direstrukturisasi dapat dimitigasi oleh bank," ungkap Dian.

Jumlah kredit restrukturisasi Covid-19 juga melanjutkan tren penurunan menjadi sebesar Rp207,40 triliun pada April 2024, dibandingkan posisi Maret 2024 yang sebesar Rp228,03 triliun.

Dian menegaskan bahwa perbankan berada dalam kondisi yang sangat baik untuk mengantisipasi potensi pemburukan.

OJK menilai kondisi perbankan Indonesia saat ini memiliki ketahanan yang kuat atau resiliensi dalam menghadapi dinamika perekonomian, didukung oleh tingkat permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, dan manajemen risiko yang memadai.

Perbankan RI: LaR Masih di Level Normal

Direktur Risk Management Bank BTN, Setiyo Wibowo, menyampaikan bahwa setelah kebijakan relaksasi restrukturisasi Covid-19 dicabut, memang ada kenaikan LaR. "Tapi jumlahnya tidak signifikan, karena sudah diantisipasi secara bertahap dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Setiyo.

Ia menjelaskan bahwa total LaR BTN naik sedikit dari 21,6% di Maret 2024 menjadi 22,0% di April 2024. Meskipun demikian, perseroan menargetkan LaR dapat turun di kisaran 18%-19% pada akhir tahun.

Selain itu, Setiyo menyebutkan bahwa sisa outstanding restrukturisasi Covid-19 yang belum jatuh tempo hanya 8,1%, turun dibandingkan tahun lalu yang berada di level 11%. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh restrukturisasi yang diperpanjang jangka waktunya.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, menyatakan bahwa kualitas aset secara keseluruhan tidak mengalami penurunan. Tren penurunan LaR sudah berada di level rendah, yang berarti potensi penurunan lebih lanjut kecil namun juga tidak akan ada kenaikan rasio LaR, atau bisa dikatakan stabil.

"Per April 2024, LaR ada di 11%, termasuk restrukturisasi ex-Covid. Sedangkan tanpa restrukturisasi ex-Covid di 7,8%. Tahun ke tahun ada perbaikan yang cukup bagus. NPL juga stabil di 2,2%, mengalami perbaikan dari tahun lalu yang berada di level 2,5%," jelas Lani.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa penurunan LaR sebagian besar disebabkan oleh debitur yang kembali melakukan pembayaran pinjaman secara normal, seiring dengan pemulihan bisnis debitur dan perbaikan kondisi ekonomi.

Per Maret 2024, bank BCA mencatat LaR di level 6,6%, membaik dari kuartal I-2023 yang masih berada di kisaran 9,8%. Menurut Hera, ini mencerminkan kualitas kredit di BCA yang terus membaik.

Ke depan, Hera berharap rasio LaR akan tetap terjaga seiring dengan membaiknya kualitas kredit yang disalurkan BCA. Sejalan dengan itu, BCA tetap menjaga nilai Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang memadai, dengan NPL coverage sebesar 220,3% dan LAR coverage sebesar 71,9%.

"Kami senantiasa menerapkan manajemen risiko yang disiplin agar penyaluran kredit tetap pruden dan rasio LaR tetap terjaga," ujarnya.

Semua Berita

OJK Ungkap Maraknya Pelajar dan Mahasiswa Terjebak Judi Online dan Pinjol
23 August 2024

OJK Ungkap Maraknya Pelajar dan Mahasiswa Terjebak Judi Online dan Pinjol

Cirebon - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mengeluarkan...

Kartu Kredit
5 Pinjol Legal OJK Terbaik, Limit Terbesar, dan Paling Cepat Cair (Terbaru Agustus 2024)
23 August 2024

5 Pinjol Legal OJK Terbaik, Limit Terbesar, dan Paling Cepat Cair (Terbaru Agustus 2024)

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima pinjol legal terb...

Kartu Kredit
Transmart Mega Card Platinum vs. Sinarmas Visa Platinum, Mana yang Terbaik?
22 August 2024

Transmart Mega Card Platinum vs. Sinarmas Visa Platinum, Mana yang Terbaik?

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara Transmart Mega...

Kartu Kredit
6 Langkah Praktis Memulai Investasi di Fintech P2P Lending (Pinjol)
22 August 2024

6 Langkah Praktis Memulai Investasi di Fintech P2P Lending (Pinjol)

Berikut adalah panduan praktis untuk Anda yang ingin memulai...

Kartu Kredit
9 Bank Digital Paling Diminati di Indonesia (Terbaru Agustus 2024)
22 August 2024

9 Bank Digital Paling Diminati di Indonesia (Terbaru Agustus 2024)

Populix telah merilis laporan Studi Analisis Ekosistem dan P...

Kartu Kredit
Asuransi Jiwa Catat Laba per Juli 2024, Berbalik Arah dari Tren Negatif
21 August 2024

Asuransi Jiwa Catat Laba per Juli 2024, Berbalik Arah dari Tren Negatif

Pada bulan Juli 2024, beberapa perusahaan asuransi jiwa berh...

Kartu Kredit
Kartu Original vs. Co-branding: BTN Platinum vs. BTN x BRI Platinum, Mana yang Terbaik?
21 August 2024

Kartu Original vs. Co-branding: BTN Platinum vs. BTN x BRI Platinum, Mana yang Terbaik?

Perbandingan fitur, manfaat, dan biaya antara BTN Platinum v...

Kartu Kredit
Ini Kata BPJS Kesehatan Soal Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) Turun 16,68%
20 August 2024

Ini Kata BPJS Kesehatan Soal Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) Turun 16,68%

Pada Juni 2024, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ke...

Kartu Kredit
5 Kesalahan Umum dalam Memilih Asuransi dan Cara Menghindarinya
20 August 2024

5 Kesalahan Umum dalam Memilih Asuransi dan Cara Menghindarinya

5 Kesalahan Umum dalam Memilih Asuransi dan Cara Menghindari...

Kartu Kredit
6 Kartu Kredit dengan Promo Terbanyak
20 August 2024

6 Kartu Kredit dengan Promo Terbanyak

6 kartu kredit dengan promo terbanyak di Indonesia.

Kartu Kredit