2024-06-12 12:43:26
Aplikasi Allo Bank (foto: Bisnis.com)Bank Jago Tbk. (ARTO) baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga deposito, menjadi berita hangat di dunia perbankan digital Indonesia pada bulan Juni 2024. Langkah ini adalah respons atas peningkatan suku bunga acuan, sebuah kebijakan yang diakui oleh Supranoto Prajogo, Kepala Keuangan, Teknologi, dan Operasi Bank Jago.
Dilansir dari Bisnis.com pada Rabu (12/6/2024), Prajogo menjelaskan bahwa penyesuaian suku bunga adalah langkah yang diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebijakan suku bunga acuan dan kondisi industri perbankan.
Namun, di tengah kenaikan suku bunga deposito Bank Jago, persaingan di pasar perbankan digital tetap sengit. Bank-bank digital lainnya seperti PT Bank Seabank Indonesia yang merupakan bagian dari Sea Group, PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) dari Kredivo Group, dan PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) tetap menawarkan bunga simpanan yang tinggi, masing-masing mencapai 6%, 8,75%, dan 9% per tahun.
Meskipun bunga simpanan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi nasabah, Sasmaya Tuhuleley, Presiden Direktur SeaBank Indonesia, menekankan bahwa nasabah juga memperhatikan faktor lain seperti kemudahan transfer tanpa biaya.
Hal ini juga diamini oleh Anton Hermawan, Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, yang menyatakan bahwa bank harus terus melakukan diferensiasi produk dan layanan untuk menarik minat nasabah.
Tren penawaran bunga tinggi dari bank digital tidak hanya terjadi saat ini, tetapi diperkirakan akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan, menurut Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS). Ini dipengaruhi oleh persaingan yang semakin ketat dalam merebut dana di pasar, seiring dengan tingginya minat investor terhadap surat utang pemerintah yang menawarkan bunga tinggi.
Bank Jago, sebagaimana diungkapkan oleh Supranoto Prajogo, tidak hanya bergantung pada penawaran bunga untuk menarik nasabah. Mereka juga fokus pada penawaran unik yang tertanam dalam ekosistem digital mereka, yaitu solusi keuangan digital yang menyelaraskan dengan kebutuhan dan gaya hidup nasabah. Pendekatan ini sesuai dengan strategi bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Menurut informasi yang dipublikasikan di situs resmi mereka, mulai tanggal 12 Juni 2024, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menaikkan suku bunga deposito mereka. Untuk simpanan antara Rp1 juta hingga Rp49,99 juta, suku bunga sekarang adalah 4,25% per tahun.
Sementara itu, untuk simpanan antara Rp50 juta hingga Rp99,99 juta, suku bunga adalah 4,75% per tahun, dan untuk simpanan di atas Rp100 juta, suku bunga adalah 5,25% per tahun.
PT Allo Bank Tbk. (BBHI) menyediakan deposito dengan suku bunga antara 4% hingga 6%, dengan persyaratan setoran awal minimal sebesar Rp1 juta.
Seabank menawarkan produk deposito dengan suku bunga mencapai 6% per tahun, dengan pilihan jangka waktu penempatan 1, 3, dan 6 bulan. Nasabah dapat membuka deposito dengan saldo minimal Rp1 juta. Penempatan deposito ini cenderung untuk jangka waktu yang singkat, dimulai dari 1 bulan.
Menurut keterangan tertulis dari manajemen PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO), bank tersebut menawarkan bunga deposito mulai dari 3% hingga 3,5% dengan berbagai pilihan tenor, yakni 1, 3, 6, 12, 24, hingga 36 bulan.
Selain itu, Bank Raya juga menyediakan produk simpanan serupa deposito dengan setoran awal minimal Rp50 juta. Untuk tenor 1 bulan, nasabah akan mendapatkan bunga sebesar 4%, 3 bulan mendapatkan bunga 4,25%, 6 bulan dengan bunga 4,5%, 12 bulan dengan bunga 5%, dan tenor 24 bulan dengan bunga 6%.
Bank Saqu, sebuah layanan bank digital yang dikelola oleh PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang merupakan bagian dari Astra Financial dan WeLab, menawarkan fitur bernama Busposito. Fitur ini memungkinkan pembukaan deposito bersama, di mana semakin banyak yang berpartisipasi, maka tingkat bunga yang ditawarkan akan semakin tinggi. Dalam fitur ini, bunga simpanan dapat mencapai 7%.
Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi BNC, suku bunga deposito PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC telah tetap sejak tanggal 15 Oktober 2023. Nasabah dapat menempatkan dana dengan minimum Rp100.000. Berbagai jangka waktu deposito ditawarkan.
Sebagai contoh, deposito WOW selama 7 hari akan mendapatkan suku bunga sebesar 5,5% per tahun. Sedangkan deposito WOW selama 1 bulan akan mendapatkan suku bunga sebesar 6,5% per tahun, dan untuk deposito WOW selama 3 bulan akan mendapatkan suku bunga sebesar 7% per tahun.
Selanjutnya, suku bunga untuk deposito WOW selama 6 bulan adalah 7,5% per tahun, dan untuk deposito WOW selama 12 bulan mencapai 8% per tahun.
Krom Bank menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi sebagai strategi untuk menarik lebih banyak nasabah. Suku bunga deposito yang ditawarkan mencapai 8,75% per tahun.
Dalam produk deposito berjangka, nasabah dapat memanfaatkan fitur untuk mengalokasikan dana sesuai dengan tujuan jangka panjang, dengan memilih periode jatuh tempo yang sesuai dengan rencana keuangan mereka. Dalam satu akun, nasabah dapat membuka hingga 20 deposito.
Bank Amar menawarkan produk simpanan dengan suku bunga tinggi, mencapai 9% per tahun, dengan setoran awal mulai dari Rp100.000. Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi perusahaan, Bank Amar menyediakan tarif suku bunga deposito dengan berbagai tenor.
Untuk tenor 1 bulan, suku bunga yang ditawarkan mencapai 5,75% per tahun. Sedangkan untuk tenor 3 bulan, suku bunga yang ditawarkan adalah 6% per tahun. Untuk tenor 6 bulan, Bank Amar menawarkan suku bunga hingga 6,25%, sementara untuk tenor 12 bulan suku bunga yang ditawarkan adalah 7%.
Selanjutnya, untuk tenor 18 bulan, perseroan menawarkan suku bunga sebesar 7,5%. Selain itu, jika nasabah memilih untuk menyimpan dananya selama 24 bulan, Bank Amar menawarkan suku bunga hingga 8% per tahun, dan untuk tenor 36 bulan, suku bunga yang ditawarkan mencapai 9% per tahun.