2024-06-04 02:43:45
Pameran UMKM Bank BRI (foto: Jatimpedia)Terdapat peningkatan minat masyarakat dalam mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada awal tahun 2024, yang tercermin dari realisasi penyaluran KUR di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). BRI, yang telah lama menjadi penyalur pinjaman terbesar di antara bank lainnya, telah menyalurkan KUR senilai Rp27,2 triliun selama Januari-Februari 2024 dari kuota penyaluran KUR terbesar sebesar Rp165 triliun yang diterima BRI untuk tahun ini.
Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, penyaluran KUR tersebut telah menguntungkan 561.000 debitur. Jumlah ini mencakup sekitar 16,5% dari total kuota KUR yang disalurkan oleh BRI untuk tahun ini. Dengan pencapaian ini, Supari optimis bahwa BRI dapat mencapai target penyaluran KUR tahun ini, mengikuti strategi bisnis berkelanjutan yang telah diterapkan.
Strategi bisnis mikro BRI untuk tahun 2024 akan difokuskan pada pemberdayaan usaha mikro, dengan berbagai program seperti Desa BRILiaN, Klasterkuhidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM. BRI juga akan terus mengembangkan konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro sebagai financial advisor, yang akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan.
Untuk memperoleh KUR dari BRI, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi. BRI menawarkan berbagai jenis KUR, termasuk KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Bunga yang ditetapkan untuk semua jenis KUR adalah 6% per tahun, namun setiap jenis KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda.
Untuk KUR Mikro, debitur dapat mengajukan pinjaman hingga maksimal Rp50 juta. Sementara itu, KUR Kecil memungkinkan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. Sedangkan KUR TKI ditujukan untuk memberikan biaya keberangkatan bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan plafon pinjaman Rp 25 juta.
Wilayah penempatan TKI yang didukung oleh KUR TKI antara lain Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia. Dengan syarat-syarat yang jelas dan program pemberdayaan yang komprehensif, KUR BRI memberikan kesempatan bagi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan akses ke pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidaklah rumit. Prosedurnya bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsung ke kantor bank atau melalui aplikasi online.
Menurut Arini Handayani, Kepala Unit BRI Meruya Ilir, persyaratan yang dibutuhkan saat datang langsung ke bank adalah membawa KTP, NIB (nomor induk berusaha), dan surat pernyataan bahwa usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
Sementara itu, untuk pengajuan secara online, berikut langkah-langkahnya:
Setelah pengajuan online, nasabah akan menjalani survei fisik dan harus datang ke kantor BRI terdekat untuk proses selanjutnya, termasuk tanda tangan dokumen.
Berikut adalah penjelasan mengenai syarat-syarat dan cara untuk mengajukan KUR di Bank BRI. Bank dengan julukan "Banknya wong cilik" ini terkenal dengan berbagai kemudahan dan fasilitasnya untuk melayani rakyat kecil. Dengan kemudahan proses pengajuan baik secara langsung maupun online, siapkah Anda mengajukan KUR BRI tahun 2024?