2024-06-02 05:01:33
Loket Bank Mandiri (foto: Jawa Pos)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menatap tahun 2024 dengan optimisme tinggi terhadap pertumbuhan kartu kredit meskipun menghadapi persaingan ketat dari produk paylater. Erin Young, SVP Credit Cards Group Bank Mandiri, menyatakan keyakinannya bahwa bisnis kartu kredit masih memiliki potensi besar.
Dilansir dari Bisnis.com pada Minggu (2/6/2024), "Kalau kita bicara kartu kredit dengan paylater, sebenarnya kartu kredit itu segmennya mass affluent and above. Sedangkan paylater itu lebih lower mass-nya, mungkin lebih dari UMR," ujarnya dalam acara Launching Ceremony JCB Festival di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Erin menekankan bahwa kartu kredit dan paylater tidaklah bersaing langsung karena masing-masing melayani segmen yang berbeda. Menurutnya, pertumbuhan paylater yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir tidak menghambat perkembangan kartu kredit. "Pertumbuhan paylater sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan [saat itu] kartu kredit pun growing [tumbuh]. Artinya, segmen kartu kredit selalu terbentuk," ungkapnya.
Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan transaksi kartu kredit sebesar 25% tahun ini, didorong oleh perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin mendorong penggunaan kartu kredit. Erin menyebutkan bahwa transaksi restoran, kuliner, perjalanan, dan hotel menjadi pendorong utama pertumbuhan pesat kartu kredit.
Hingga April 2024, sales volume kartu kredit di Bank Mandiri telah meningkat lebih dari 20%, dengan jumlah pengguna mencapai 2 juta nasabah. "Kami menargetkan pengguna baru tumbuh 20% tahun ini," tambahnya.
Mengikuti tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap travelling, belanja, kuliner, dan gaya hidup, Bank Mandiri terus melakukan inovasi dan kolaborasi, termasuk melalui berbagai program menarik seperti Mandiri JCB Precious Festival 2024. Erin menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya terbatas di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta, seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Jepang.
"Kalau kita bicara segmen market [kartu kredit] ke depan akan terus berkembang, karena antusias Jepang di Indonesia tinggi, jadi kita akuisisi [nasabah dari JCB] tidak hanya di Jakarta, tapi di luar Jakarta [juga]," imbuh Erin.
Pada JCB Festival tahun ini, Bank Mandiri memproyeksikan transaksi akan meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Melalui program ini, nasabah pemegang kartu kredit Mandiri JCB dapat menikmati berbagai manfaat dan kemudahan transaksi, yang diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan bisnis di tahun 2024.
Bank Mandiri menawarkan berbagai layanan dan fitur di aplikasi Livin’ by Mandiri, termasuk konversi transaksi kartu kredit menjadi cicilan dengan Power Installment, pencairan dana tunai dengan Power Cash, dan pembayaran mudah dengan fitur Tap to Pay menggunakan kartu kredit atau debit. Selain itu, nasabah berkesempatan mendapatkan Welcome Bonus hingga Rp400.000 dengan melakukan pengajuan kartu kredit Bank Mandiri.
Sebagai manfaat tambahan, pemegang Mandiri Kartu Kredit JCB dapat menikmati layanan premium seperti fasilitas airport lounge di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, serta negara-negara ASEAN (Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam), Jerman, Inggris, dan Hawaii.
Selain itu, khusus untuk transaksi di Jepang, Korea Selatan, dan ASEAN, nasabah akan mendapatkan 2x Livin’ Poin setiap kelipatan transaksi Rp20.000, serta mendapatkan perlindungan asuransi perjalanan, asuransi ketidaknyamanan perjalanan, dan asuransi pembelian barang hingga Rp1 miliar.
Dengan berbagai strategi dan program yang telah dirancang, Bank Mandiri optimistis dapat mencapai target pertumbuhan double digit untuk kartu kredit hingga akhir 2024. Meskipun menghadapi tantangan dari produk paylater, Bank Mandiri yakin bahwa segmen pasar kartu kredit tetap akan berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perbankan.