Strategi 4 Bank Digital Kejar Target Pertumbuhan Kredit Double Digit di 2024

2024-06-01 03:30:03

News Image Aplikasi Bank Jago (foto: Bisnis.com)

Sejumlah bank digital di Indonesia optimis membidik pertumbuhan kredit dua digit pada tahun 2024 dengan menyasar segmen potensial. Salah satu contohnya adalah PT Bank Amar Indonesia Tbk yang fokus pada segmen UMKM. Bank Amar menargetkan total penyaluran kreditnya tahun ini dapat tumbuh antara 20% hingga 30% secara tahunan.

1. Bank Amar

SVP Finance Bank Amar, David Wirawan, menyatakan bahwa pendorong utama pertumbuhan kredit Bank Amar adalah segmen UMKM. Pada Kuartal I-2024, porsi kredit ke segmen ini mencapai 52% dari total kredit sebesar Rp2,74 triliun, yang tumbuh 14,60% yoy (year-on-year).

Melalui produk pinjaman online Bank Amar, yakni Tunaiku, yang kini memimpin ekspansi segmen pinjaman perseroan secara digital dan membawa perubahan positif bagi UMKM di lebih dari 30 kota di Indonesia, bank ini telah melayani lebih dari 400.000 UMKM dan menyalurkan dana sebesar Rp 12 triliun sejak 2014.

"Ke depan, Bank Amar akan terus memperluas produk digital, baik dari sisi pinjaman maupun tabungan digital, khususnya UMKM," kata David. Untuk meningkatkan kinerja, Bank Amar akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya. Selain ke segmen UMKM, Bank Amar juga akan mendorong penyaluran kreditnya melalui sektor korporasi dan komersial tahun ini.

2. Bank Neo Commerce (BNC)

Senada dengan Bank Amar, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) juga menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 20% hingga 25% pada tahun 2024. Dilansir dari Kontan pada Sabtu (1/6/2024), Direktur Bisnis BNC, Aditya Windarwo, menyatakan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan menyasar segala sektor kredit potensial.

Ini termasuk konsumer, UMKM, hingga korporasi. "Ke depannya kami akan meningkatkan porsi penyaluran kredit secara direct kepada nasabah, agar bunganya bisa lebih kompetitif dan bank bisa mengontrol kualitas kreditnya," kata Aditya.

Pada Kuartal I-2024, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp 9,40 triliun, dengan porsi penyaluran kredit melalui channeling mencapai 42% dari total kredit BNC. Namun tahun ini, BNC akan memperbesar porsi penyaluran kredit secara langsung atau direct loan melalui aplikasi NeoBank.

3. Bank Jago 

Sementara itu, PT Bank Jago Tbk juga optimis bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja kreditnya tahun ini. Pada Kuartal I-2024, pertumbuhan kredit Bank Jago mencapai 32% yoy, menjadi Rp 14,3 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 10,8 triliun. Pertumbuhan penyaluran kredit tercapai berkat strategi kolaborasi dengan berbagai mitra (partner), seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.

"Strategi bisnis dan fundamental kuat Bank Jago mampu membawa pertumbuhan yang positif dan berkualitas. Pencapaian ini menjadi momentum yang baik bagi Bank Jago untuk melanjutkan pertumbuhan secara berkelanjutan ke depan," kata Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, belum lama ini.

4. Allo Bank

Di sisi lain, meski tidak mematok target angka pertumbuhannya, Presiden Direktur PT Allo Bank Indonesia Tbk, Indra Utoyo, tetap optimis bank dapat mencatatkan pertumbuhan kredit tahun ini.

"Pada segmen pembiayaan ritel, Allo Bank berkomitmen untuk memperdalam dan memperkuat produk paylater dengan memperbanyak program bersama ekosistem CT Corp dengan tetap berpedoman pada pemantauan risiko dan akses layanan digital yang dikelola secara tepat," kata Indra.

Namun, pada segmen wholesale, Indra menyebut pihaknya tidak akan agresif menggenjot pertumbuhannya tahun ini. Pada Kuartal I-2024, Allo Bank mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 6,83 triliun, menurun 4,7% yoy.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...