2024-05-29 01:46:21
Logo Manulife (foto: Bisnis.com)PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) mencatat kinerja yang sangat positif sepanjang tahun 2023. Perusahaan melaporkan peningkatan laba komprehensif yang signifikan, melonjak hingga 225% dari Rp 407 miliar pada tahun 2022 menjadi lebih dari Rp 1,3 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan premi bersih yang mencapai lebih dari Rp 9,5 triliun.
Dilansir dari Kontan pada Rabu (29/05/2024), Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, menyatakan bahwa kinerja positif tersebut merupakan hasil dari komitmen perusahaan yang terus memperkuat kemampuan distribusi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan finansial para nasabah.
"Pertumbuhan ini menegaskan ekspansi dan stabilitas keuangan Manulife Indonesia yang solid, serta menghasilkan kinerja keuangan yang kuat meskipun menghadapi tantangan ekonomi," ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (28/5/2024).
Dari segi pembayaran klaim, Manulife Indonesia melaporkan total pembayaran sebesar Rp 7,9 triliun kepada sekitar 21.000 nasabah. Rata-rata, perusahaan membayar klaim sebesar Rp 21,6 miliar per hari atau Rp 899 juta per jam.
Ryan mengungkapkan bahwa besarnya pembayaran klaim ini mencerminkan dedikasi Manulife dalam memberikan perlindungan kepada nasabah, sehingga mereka dapat membuat keputusan dengan lebih mudah dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
Manulife Indonesia juga mencatat peningkatan total aset sebesar 5,8%, dari Rp 60,1 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 63,7 triliun pada tahun 2023. Peningkatan ini mengukuhkan posisi Manulife sebagai perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia berdasarkan total aset. Selain itu, perusahaan berhasil menjaga rasio Risk-Based Capital (RBC) di level 676%, jauh di atas ambang batas yang ditentukan oleh regulator yaitu 120%.
Di sisi lain, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) juga menunjukkan kinerja operasional yang positif. Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI, mengungkapkan bahwa MAMI tetap menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp101,6 triliun.
"Di tengah kenaikan suku bunga global yang berdampak pada pasar keuangan global dan domestik, kami tetap berkomitmen untuk menjaga kepercayaan investor dan membantu setiap nasabah individu dan korporasi kami mencapai tujuan investasinya," kata Afifa.
Kinerja gemilang Manulife Indonesia sepanjang tahun 2023 mencerminkan kekuatan dan stabilitas perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Dengan terus berfokus pada inovasi dan penguatan kemampuan distribusi, Manulife Indonesia berhasil meningkatkan laba komprehensif dan pendapatan premi bersih, serta menjaga kecukupan aset dan rasio RBC yang tinggi.
Ryan Charland menekankan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Dengan total pembayaran klaim yang signifikan, Manulife menunjukkan dedikasinya dalam memberikan perlindungan optimal, memungkinkan nasabah untuk merasa lebih aman dan terjamin dalam mengambil keputusan finansial.
Dengan total dana kelolaan yang mencapai lebih dari Rp100 triliun, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) juga terus menunjukkan performa yang kuat. Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI, menegaskan bahwa MAMI akan terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan investor dan membantu nasabah dalam mencapai tujuan investasinya, meskipun di tengah tantangan pasar keuangan global dan domestik.
Dengan berbagai pencapaian ini, Manulife Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar dan paling terpercaya di Indonesia.
Keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan laba, pendapatan premi bersih, serta total aset, mencerminkan strategi dan komitmen yang efektif dalam menghadapi dinamika pasar dan kebutuhan nasabah. Kinerja positif ini diharapkan akan terus berlanjut, memperkuat peran Manulife sebagai penyedia layanan asuransi dan manajemen aset terkemuka di Indonesia.