Harga Anjlok, Jajaran Direksi Bank BNI (BBNI) Keruk Saham Perusahaan

2024-05-10 06:11:28

News Image Loket Bank BNI (Jurnalmadani.com)

Beberapa anggota direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) secara serentak membeli saham BBNI meskipun harga saham tersebut mengalami penurunan signifikan dalam sepekan terakhir.

Dilansir oleh Finansial Bisnis, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar diketahui membeli 212.300 lembar saham pada 7 Mei 2024 dengan total nilai hampir Rp1 miliar. Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk keperluan investasi, demikian yang dijelaskan oleh Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo.

Selain Royke, beberapa direktur lainnya juga turut memborong saham BBNI. Misalnya, Wakil Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setiawan, membeli 213.200 lembar saham pada 8 Mei 2024. Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap investasi dalam perusahaan.

Terdapat juga pembelian saham oleh Direktur Technology & Operations BNI, Toto Prasetio, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, dan Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraini.

Harga Tetap Anjlok Meski Saham Sudah Diserok

Meskipun direksi BNI melakukan pembelian saham, harga saham BBNI mengalami penurunan signifikan dalam beberapa periode terakhir. Pada penutupan perdagangan terakhir, harga saham tersebut turun menjadi Rp4.670 atau mengalami penurunan sebesar 0,64%.

Penurunan harga saham ini mencapai 11,05% dalam sepekan terakhir, dan 17,35% dalam satu bulan terakhir. Ini juga menyebabkan penurunan sebesar 13,12% sepanjang tahun ini. Meskipun demikian, pembelian saham oleh para direksi menunjukkan keyakinan mereka terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Pembelian saham oleh direksi bank saat harga saham turun sangat umum terjadi. Hal ini biasanya didasarkan pada keyakinan mereka terhadap potensi jangka panjang perusahaan serta sebagai upaya untuk menunjukkan komitmen dan kepercayaan mereka kepada pemegang saham lainnya. Selain itu, mereka juga dapat melihat penurunan harga saham sebagai kesempatan investasi yang menarik.

Baca Juga

Semua Berita

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan
14 Desember 2024

Cara Memblokir Kartu Debit BRI yang Hilang atau Tertelan

Nasabah dapat memblokir kartu ATM BRI yang hilang atau terte...

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini
3 Desember 2024

Perkembangan Kartu Kredit: Tren dan Inovasi Terkini

Dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan, kartu kredit...

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah
22 November 2024

7 Produk Perbankan Populer di Kalangan Nasabah

Tujuh produk perbankan yang populer di kalangan nasabah menc...

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!
21 November 2024

Tips Mengatasi Kartu ATM yang Terblokir, Jangan Panik!

Kartu ATM yang terblokir dapat dibuka kembali melalui call c...

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat
18 November 2024

Produk Perbankan Terkini: Inovasi dan Solusi untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Produk perbankan terus berkembang mengikuti kebutuhan dan ke...

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional
18 November 2024

Perbandingan Biaya Transaksi Antara Bank Digital dan Bank Tradisional

Dalam perbandingan biaya transaksi, bank digital umumnya leb...

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI
14 November 2024

Pilihan Mobile Banking: Review dan Perbandingan Livin' by Mandiri vs. BRImo BRI

Dua aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah...

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional
9 November 2024

8 Langkah Inovasi Bank Syariah: Jangan Cuma Jadi Bayangan Bank Konvensional

Bank syariah di Indonesia memiliki potensi besar untuk berke...

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024
8 November 2024

5 Bank Terbesar di Indonesia Tingkatkan Profitabilitas di Kuartal III-2024

Lima bank terbesar di Indonesia menunjukkan kinerja positif ...

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen
8 November 2024

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Baru untuk Perbankan Syariah demi Transparansi dan Perlindungan Konsumen

Dalam rangka memperkuat industri perbankan syariah di Indone...